TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2019 akan kembali digelar, selanjutnya yaitu di Sirkuit Assen Belanda.
Setelah gelaran seri MotoGP di Catalunya berakhir dengan kemenangan Marc Marquez, poinnya jauh meninggalkan para pesaingnya.
Namun bukan tidak mungkin poin Marquez masih bisa dikejar.
Pebalap Ducati Andrea Dovizioso bahkan optimistis masih bisa mengejar pebalap Repsol Honda tersebut.
Demikian halnya pebalap rival lainnya, seperti Valentino Rossi, Alex Rins dan juga Danilo Petrucci dipastikan lebih kerja keras ketika nanti melakoni jadwal MotoGP 2019 di Assen Belanda.
MotoGP 2019 Assen Belanda dijadwalkan pada Minggu 30 Juni 2019 pukul 19.00 WIB.
Seri MotoGP Belanda akan diawali dengan serangkaian jadwal free practice hingga kualifikasi, mulai sejak Jumat 28 Juni 2019.
Adapun puncak race MotoGP 2019 Belanda juga akan disiarkan melalui siaran langsung dan live streaming Trans7.Jelang MotoGP Belanda, juara bertahan Marc Marquez pun harus lebih waspada terhadap ancaman dan tekanan para rivalnya.
Dilansir Tribun Jogja dari bolasport.com, pembalap Mission Winow Ducati, Andrea Dovizioso, yang tertinggal 37 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) setelah MotoGP Catalunya 2019, kini menunjukkan optimismenya.
Dovi memang gagal meraih poin di Catalunya karena insiden kecelakaan, demikian juga Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Namun, jelang serangkaian jadwal MotoGP 2019 Belanda, Dovi menyatakan peluang mengejar Marquez masih terbuka lebar.
Ia juga mengakui betapa Marc pebalap pintar sehingga mampu memacu motornya dalam kondisi dan hasil maksimal.
Namun, Dovizioso menolak untuk mengakui bahwa persaingan untuk memperebutkan gelar juara dunia sudah berakhir.
"Jika saya berpikir dengan seperti itu, saya tidak akan mengikuti balapan berikutnya. Jadi pasti tidak sama sekali karena apa pun bisa terjadi dalam olahraga MotoGP," ucap Dovizioso.
"Kami kuat, kami bekerja sangat keras. Masih ada banyak poin untuk diperebutkan," ujar Dovizioso.
Dovizioso mengatakan bahwa keunggulan Marquez yang cukup jauh memperburuk kondisi persaingan karena Marquez biasanya kompetitif dalam setiap kondisi.
"Jadi tidak mudah untuk mendapatkan banyak poin dari Marc. Tetapi, itu bukan tidak mungkin," kata pembalap asal Italia tersebut.
Sinyal positif Yamaha
Demikian halnya dengan Monster Energy Yamaha. Jelang MotoGP 2019 Belanda, pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi tampak optimistis dengan motornya.
Terlepas dari hasil mengecewakan di MotoGP Catalunya, Rossi mengatakan timnya telah bekerja baik sehingga ada kemajuan pada motornya.
Meski demikian, Valentino Rossi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil MotoGP 2019 Catalunya.
Valentino Rossi melihat ada sedikit sisi positif yang dialaminya di Catalunya.
Hal itu berkaitan dengan performa motornya yang sudah lebih baik dibanding sebelumnya.
"Akhir pekan ini meninggalkan rasa kecewa yang sangat besar karena saya hanya menyelesaikan satu putaran saat balapan," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari speedweek.
"Saya melihat beberapa sisi positif. Motor kami bekerja dengan baik dan kami sebagai tim telah melakukan pekerjaan yang lebih baik di sini," ujar The Doctor melanjutkan.
Bagi Valentino Rossi, progres yang ditunjukkan Yamaha pada MotoGP Catalunya 2019 merupakan sinyal bagus setelah beberapa musim terus didera masalah teknis.
Suzuki Puas
Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Briviosangat juga siap menatap jadwal MotoGP 2019 Belanda. Setelah hasil positif di Catalunya, ia menyatakan puas dengan para pembalapnya.
Pada balapan ketujuh MotoGP musim ini tersebut, skuat Hamamatsu menggunakan wildcard-nya dengan menurunkan tiga pembalapnya sekaligus.
Selain Alex Rins dan Joan Mir, Suzuki Ecstsar juga menurunkan pembalap simulatornya, Sylvain Guintoli untuk merasakan atmosfir persaingan kelas utama MotoGP musim ini.
Ketiga rider itu berhasil mengemas poin penting pada hari itu tak terkecuali Guintoli yang kembali mengaspal sejak terakhir kali pada musim lalu pada seri MotoGP Jepang 2018.
"Saya harus berterima kasih kepada para pembalap kami untuk balapan yang begitu hebat pada hari ini," ucap Davide Briviodilansir BolaSport.com dari laman Suzuki Ecstar.
Davide Brivio juga menilai jika ketiganya telah menampilkan penampilan yang maksimal kendati tak menampik jika para rider sebelumnya sangat terkendala dengan pemilihan ban terutama dengan Alex Rins.
Alex Rins sempat bermasalah dengan ban pada saat turun pada sesi kualifikasi, ditengah cuaca yang panas dan sempat membuat kesalahan lantaran tidak bisa mengendalikan laju GSX-RR miliknya.
"Alex berjuang keras di kelompok depan dengan kondisi ban berbeda yang dipakai saat berlatih dan pemanasan. Tentu saja, kami sedikit beruntung, finis ke-4 pada hari ketika kami berjuang benar-benar hasil yang positif," ucap Davide Brivio dilansir BolaSport.com dari laman Suzuki Ecstar.
"Finis di lima besar dan mengambil beberapa poin yang baik adalah penting, bahkan jika kita berharap lebih," imbuh Brivio.
Davide Brivio juga senang dengan kinerja Joan Mir yang kembali berhasil membawa pulang poin dari dua balapan terakhirnya.
Menurutnya hasil itu sangat penting bagi salah satu pembalap rookie MotoGP musim ini untuk mendongkrak rasa percaya dirinya pada balapan MotoGP berikutnya.
"Joan bersama kelompok depan lagi, seperti yang dia lakukan saat di Qatar, dan itu sangat menyenangkan untuk dilihat," ucap Brivio lagi.
"Mendapatkan hasil terbaik ini telah membantunya membangun kembali rasa kepercayaan dirinya," kata Davide Brivio.
Setelah menyambangi Barcelona, MotoGP akan menggelar balapan kedelapannya musim ini di Sirkuit Assen, Belanda pada 28-30 Juni 2019 mendatang. (*)