Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Yamaha Racing Indonesia (YRI) menurunkan pembalap muda Muhammad Faerozi Tareqotullah atau yang akrab disapa Faeroz pada kejuaraan balap ketahanan paling bergengsi di dunia, Suzuka 4 Hours Endurance Road Racing (RT600) pada 27 Juli mendatang.
Pengenalan itu disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (23/6/2019) yang juga bertepatan dengan berlangsungnya seri perdana Yamaha Sunday Race 2019.
"Saat ini kami sangat senang dapat mengirimkan rider muda bertalenta, Faerozi ke Suzuka 4 Hours Endurance Race di tahun 2019, yang akan membalap bersama Maiku Wakatumi dari Ito-Racing di Jepang," kata Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
"Kami yakin Faerozi akan mendapatkan pengalaman membalap di level internasional yang luar biasa serta belajar bagaimana mengikuti Endurance Race dan mengendarai motor besar sekelas YZF-R6," sambungnya.
Dalam balap ketahanan yang digelar setiap tahun tersebut, Faeroz akan memacu motor YZF-R6 diatas trek Suzuka yang memiliki lintasan sepanjang 5.821 km selama 4 jam non-stop, bergantian dengan rekan setimnya yang merupakan pembalap asal Jepang, Maiku Watanuki dari tim Ito-Racing Jepang.
Tampilnya Faeroz di Suzuka 4hours Endurance Road Racing (ST600) tidak hanya mempertegas eksistensi para rider muda Indonesia di pentas kompetisi balap dunia, tetapi turut menjadi success story dari program pembibitan dan pembinaan yang selama ini telah dilakukan oleh Yamaha Indonesia dalam mengembangkan karir pembalap muda potensial secara lebih terstruktur dan realistis.
Faeroz dijadwalkan tiba di Suzuka, Jepang, pada tanggal 10 Juli dan akan mengikuti Regular Championship selama dua hari (13-14 Juli) guna mempertajam pemahamannya atas karakter motor YZF-R6.
Setelah itu, pembalap asal Jawa timur ini akan menjalani Special Sport Riding (15-16 Juli) untuk mendapatkan lisensi membalap di ajang Suzuka 4 Hpurs Endurance Road Racing (ST600), dan dilanjutkan dengan Official Test atau simulasi membalap (20 Juli) sebelum akhirnya melaksanakan Free Practice & QTT di tanggal 25 Juli serta Race di tanggal 27 Juli.