TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Formula 2 (F2) asal Indonesia, Sean Gelael, meminta maaf setelah menabrak putra Michael Schumacher yang juga rekan setimnya, Mick Schumacher, pada feature race GP Prancis 2019, akhir pekan lalu.
Gara-gara insiden ini, Sean Gelael dan Mick Schumacher sama-sama mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Dilansir dari Motorsport.com, Sean yang memulai balapan dari grid ke-10 terlihat kesulitan melambatkan laju mobilnya saat memasuki tikungan 3 pada lap pertama.
Sean kemudian memotong tikungan dan menghantam keras mobil Mick hingga sempat terpental ke udara.
Sean pun langsung tereliminasi dari balapan, sedangkan Mick masih bisa membawa mobilnya kembali ke pit dengan kondisi ban kanan-belakang pecah.
Meski sempat kembali ke pit, Mick juga terpaksa menyudahi balapan sebelum finis karena kerusakan mobilnya terlalu parah.