Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua organisasi pembina atlet penyandang disabilitas Indonesia (NPCI) Senny Marbun mengaku bangga setelah dirinya menandatangani MoU perihal bantuan dana dari Kemenpora kepada NPCI.
Menurutnya, dana bantuan tersebut sangat penting, mengingat NPCI sudah menjalankan pelatnas untuk persiapan ASEAN Para Games 2019 meski belum dapat bantuan dana dari Kemenpora.
“Hari ini saya cukup senang MoU sudah jelas, tadi saya tanda tangan dengan Bapak Gajah (Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora). Semoga dana segera cair dan kita bisa segera membayar hutang-hutang kita yang di Solo,” kata Senny Marbun setelah penandatanganan MoU di Kemenpora, Senin (24/6/2019).
Senny menambahkan selain untuk persiapan ASEAN Para Games, dana bantuan tersebut juga digunakan untuk melakoni kejuaraan di luar negeri guna pengumpulan poin Paralimpiade 2020, Tokyo.
Salah satu cabang olahraga yang telah menjalankan try out di luar negeri yakni bulutangkis.
“Sebelum dana turun kita juga sudah try out ke luar negeri untuk cari poin, untuk Paralimpiade. Kebetulan kemarin kita juga berangkat ke Irlandia, badminton juara umum di sana. Lima emas tiga perunggu,” ujar Senny Marbun.
Nantinya NPC akan mendapatkan dana bantuan dari Kemenpora sekitar 119 miliar, dana tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan atlet jelang berlaga di Asean Para Games 2019 dan Qualifikasi Paralympic Jepang 2020.
“Iya ini cukup banget. Nantinya akan digunakan untuk mendanai 300 atlet dari 16 cabang olahraga selama satu tahun,” kata Senny Marbun.