News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warak Ngendhog Jadi Maskot ASEAN School Games 2019, Apa Arti dan Makna Maskot Itu?

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Imam Nahrawi (kiri) bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kanan) saat meperkenalkan maskot ASEAN School Games 2019, Warak Ngendhog di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

 

TRRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menghelat pesta olahraga pelajar Se-Asia Tenggara, ASEAN School Games 2019 di Semarang pada 17-25 Juli 2019, panitia penyelenggara hari ini, Selasa (25/6/2019) terlebih dulu meluncurkan logo dan maskot ASEAN School Games.

Peluncuran logo dan maskot ASEAN School Games yang dilangsungkan di Wisma Kemenpora disaksikan  oleh Menpora Imam Nahrawi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Dalam acara, Taj Yasin Maimoen menjelaskan, maskot bernama Warak Ngendhog tersebut dipilih lantaran merepresentasikan mayarakat Semarang yang hidup dengan keragaman budaya dan agama.

“Di semarang itu ada Warak yang ngendok yang artinya melahirkan. Jadi kita melahirkan kebudayaan, melahirkan kebersamaan. Jadi unity, spirit, dan respect,” kata Taj Yasin Maimoen.

“Kota Semarang sebuah kota peradaban kota tua dimana ada masjid tua dan gereja belenduk di sekitar situ juga ada kehidupan ramah ada orang Arab dan orang China. Dan munculnya orang China di semarang dengan maskot kita dengan Sam Poo Kong di mana Sam Poo Kong ini orang China tapi beragama Islam,”

“Di sini kita berharap ada keharmonisan kita munculkan keharmonisan di Semarang bisa mewakili bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang menjunung bhineka tapi tidak titik. Kebhinekaan tapi tunggal ika. Artinya keberbedaan ini untuk menjunjung tinggi membangun negara Republik Indonesia. Ini yang ingin kita tunjukkan,” paparnya.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi yang mengetahui makna dari maskot tersebut mengaku kagum.

Dan ia berharap, tiga pesan dalam maksot Warak Ngendhog bisa diaplikasikan para atlet pelajar Indonesia saat berlaga di ASEAN School Games 2019.

“Saya kira ini pilihan tepat dari pantia penyeleanggara bagaimana maskot itu bukan sekadar maskot tapi ada makna yang agung,”

“Yang pasti semangat unity, spirit, dan respect, betul-betul akan ditunjukkan dan akan terus ditunjukkan Indonesia ketika dipercaya jadi tuan rumah multievent seperti yang akan terlaksana tanggal 17 juli nanti,” harap Menpora.

ASEAN School Games 2019 yang diikuti 10 negara termasuk Indonesia akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga yakni atletik, bola basket, tenis meja, bola voli indoor, tenis lapangan, sepak takraw, renang, bulu tangkis dan pencak silat.

Di ajang tersebut Indonesia ditargetkan untuk meraih juara umum, lantaran dari 10 kali penyelenggaraan Indonesia belum sekali pun meraih juara umum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini