TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir pekan ini Kejuaraan Asia Road Racing Championship akan menggulirkan putaran keempatnya di Sirkuit Suzuka Jepang.
Ali Adriansyah Rusmiputro akan menjadi satu dari 100 rider yang akan berlaga pada 28-30 Juni 2019 itu.
Ia akan berkompetisi di kelas Asian Super Bike 1000 (ASBK1000).
Pebalap Pertamina Enduro tersebut mengaku siap menghadapi tantangan Sirkuit Suzuka yang dikenal sebagai sirkuit kombinasi sempurna antara technical dan full speed.
“Yang jelas, untuk menundukkan sirkuit legendaris ini, pebalap harus mengeluarkan kemampuan teknis terbaik mereka dalam menunggang sepeda motor. Mereka pun harus mempertahankan ritme di sepanjang balapan demi mendapatkan catatan waktu yang bagus.” ungkap Najuib Hakeem, Manajer Onexox TKKR SAG Team.
Meski diisi oleh 18 tikungan, Suzuka bukan sirkuit lambat. Di bagian pertama, tantangan yang dihadapi sangatlah teknis, yaitu bagaimana pebalap bisa padu dengan tunggangan mereka menghadapi tikungan-tikungan yang sambung menyambung. Sementara pada bagian kedua, pebalap harus mampu memacu sepeda motor mereka melahap trek lurus yang berpadu dengan fast corner.
Bagi Ali Adrian, inilah kali pertama ia berlaga di Suzuka. Keinginan untuk tampil bagus di sirkuit yang beroperasi sejak 1962 ini ia mulai dengan tekad untuk beradaptasi dengan cepat.
"Untuk menghadapai tantangan Suzuka, saya harus beradaptasi dengan cepat," ucap Ali Adrian.
Menurut pebalap yang bergabung dengan Onexox TKKR SAG Team itu, adaptasi yang cepat menjadi kunci bagi dirinya yang belum pernah tampil di Suzuka.
Apalagi, Suzuka termasuk sirkuit yang berbahaya. Jika tidak cepat beradaptasi, bukan hanya performa terbaik saja yang sulit diraih, kecelakaan yang fatal pun bisa terjadi.
Untuk itu, pada hari Jumat, Ali Adrian akan memaksimalkan sesi latihan dengan sepeda motor BMW S1000RR yang menjadi tunggangannya.
Karena ia kendarai pula di jalan raya, sejauh ini Ali Adrian mengaku sudah mendapatkan feel dengan BMW S1000RR.
"Saya sudah dapat feel-nya. Tapi akan ada perbedaan yang lumayan saat riding di jalan raya dan sirkuit," ujar Ali Adrian
Pada kelas ASBK1000 ini balapan akan dilakukan dua kali di setiap putarannya. race pertama dilakukan pada hari Sabtu, 29 Juni sementara Race 2 dilakukan keesokan harinya, Minggu 30 Juni 2019.
Ali Adrian berharap penampilan pada debutnya di ASB1000 dapat memberi hasil yang maksimal. "Saya akan berusaha sebaik-baiknya," tutur Ali Adriansyah Rusmiputro.