TRIBUNNEWS.COM, ASSEN - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengantisipasi kemungkinan terulangnya insiden gagal finis pada MotoGP Americas 2019 saat berlaga pada MotoGP Jerman 2019, akhir pekan ini.
MotoGP Jerman 2019 dijadwalkan berlangsung di Sachsenring, 5-7 Juli mendatang, dan Marc Marquez punya rekor impresif di Sachsenring.
Pembalap berusia 26 tahun ini selalu naik podium kampiun MotoGP Jerman sejak promosi ke MotoGP pada tahun 2013.
Artinya, Marquez sudah menjadi juara MotoGP Jerman selama lima kali beruntun.
Sebelumnya, dia menorehkan catatan manis di Sacshenring dengan menjadi kampiun Moto2 Jerman pada musim 2011 dan 2012.
Sementara itu, satu kemenangan lagi dia dapat di kelas 125cc pada 2010.
Catatan positif tersebut tidak lantas membuat Marc Marquez melupakan kejadian pada MotoGP Americas 2019 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), pertengahan April lalu.
Saat balapan memasuki lap ke-8, dia terjatuh di tikungan 12 dan gagal finis.
Padahal, dia punya rekor sempurna di Austin sejak tahun 2013.
"Semua orang mengatakan bahwa saya favorit pada MotoGP Jerman karena saya sering menang, tetapi MotoGP tidak bisa diprediksi. Mereka mengatakan hal yang sama pada MotoGP Americas, tetapi saya terjatuh," kata Marquez.
"Kami akan memikirkan MotoGP Jerman sama seperti balapan-balapan lain," tutur dia melanjutkan.
Kemenangan pada MotoGP Jerman 2019 bukan hanya mengukuhkan status Marquez sebagai penguasa Sachsenring.
Dia juga bisa menambah keunggulan di klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Saat ini, Marc Marquez masih awet memuncaki klasemen dengan mengoleksi 160 poin.
Pada MotoGP Belanda 2019, Marquez mendapat 20 poin berkat finis sebagai runner-up.