TRIBUNNEWS.COM, ASSEN - Performa negatif yang dialami Valentino Rossi pada tiga balapan terakhir MotoGP 2019 turut mengundang komentar bos Yamaha, Lin Jarvis.
Setelah gagal finis di Italia dan Catalunya, kesialan Valentino Rossi berlanjut kala turun mengaspal di Sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan lalu.
Valentino Rossi yang start dari posisi ke-14 harus pulang dengan tangan hampa setelah terlibat insiden pada lap kelima.
Dengan demikian, The Doctor tercatat sudah tiga kali secara beruntun gagal mendulang poin dan menjadikannya seperti pesakitan.
Walau demikian, tren negatif yang tengah dialami Valentino Rossi mendapat sedikit "pembelaan" dari bos Yamaha, Lin Jarvis.
Jarvis menilai kegagalan beruntun yang dialami Rossi tak sepenuhnya menunjukkan kemampuan sesungguhnya dari sosok 40 tahun itu.
"Tiga balapan tanpa poin memang berat. Namun kita harus melihat situasi yang dialami Rossi dengan lebih baik," kata Lin Jarvis.
"Kami percaya di Montmelo (GP Catalunya 2019), dia bisa saja meraih kemenangan. Situasinya tak seburuk itu," ujarnya.
Lin Jarvis juga menyebut performa Rossi di Belanda sebenarnya terus mengalami peningkatan setelah tampil buruk pada sesi Jumat dan Sabtu.
Namun pada saat balapan, hari Minggu, Valentino Rossi justru membuat kesalahan yang membuatnya gagal finis.
Lebih lanjut, Lin Jarvis mengaku akan selalu mendukung Rossi dan terus berusaha mencari jalan keluar secara bersama-sama.
"Kepercayaan kami terhadap Rossi tak berubah sama sekali. Dia masih menjadi pembalap terbaik Yamaha dalam hal raihan poin, bahkan masih lebih baik dibanding Quartararo," kata Jarvis.
"Jadi, kami tak meragukan rasa percaya kami untuknya, tetapi kami harus berusaha lebih baik lagi," tutur Lin Jarvis.
Perjuangan Yamaha bersama Valentino Rossi bakal kembali berlanjut saat MotoGP 2019 memasuki seri kesembilan di Jerman akhir pekan ini.
GP Jerman 2019 sendiri menurut rencana bakal berlangsung di Sachsenring pada 5-7 Juli 2019.