Baca tanpa iklan
Menuju pelaksanaan BNI UI Half Marathon 2019 atau BNIUIHM2019 yang tinggal menghitung hari, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menggelar Konferensi Pers sekaligus pelaksanaan Race Pack Collection (RPC) pada Rabu, 3 Juli 2019, bertempat di Atrium Mall FX Sudirman lantai 3.
Dalam kesempatan ini turut hadir Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati dan Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya yang bertindak sebagai narasumber bersama dengan Ketua Umum ILUNI UI, Ketua Pelaksana BNI UI Half Marathon 2019, serta perwakilan dari Universitas Indonesia.
Kegiatan kali ini dilaksanakan pada pukul 10.30 diawali dengan kegiatan pemaparan dari para narasumber mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada Minggu, 7 Juli 2019.
Dalam kegiatan ini Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono, mengungkapkan bahwa BNIUIHM2019 akan menjadi kegiatan penutup dari kepengurusan beliau di Rumah Kita 2016-2019.
Harapannya di tahun-tahun berikutnya BNI UI Half Marathon dapat terlaksana secara berkelanjutan hingga dapat menjadi salah satu agenda nasional bersanding dengan acara lari lainnya. Atau mungkin menjadi salah satu acara lari terbesar dan dinantikan di Jawa Barat.
Pimpinan Universitas Indonesia (UI) yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Universitas Indonesia Erwin Nurdin berharap, dengan udara yang segar dan suasana yang serba hijau, serta dengan sterilisasi yang dilakukan sebelum acara, maka peserta akan memperoleh kandungan oksigen maksimal.
Didukung dengan posisi UI sebagai kampus terhijau versi UI Green Metric, acara ini diharapkan menjadi pembuktian bahwa UI memiliki track lari yang memadai dengan kandungan oksigen yang terbaik di Jabodetabek bahkan di Jawa Barat.
Sementara Ketua Pelaksana BNIUIHM2019 Wisaksono Soegandhi mengatakan, tahun ini bukan hanya sekadar branding yang diperkuat UI melalui pelaksanaan kompetisi lari tersebut, dimana UI adalah the most greenest dan sterile race area in town.
Akan tetapi, UI ingin membuktikan konsistensi menyajikan kompetisi lari terbaik dalam tiga tahun terakhir.
“Secara teknis, kami lakukan penutupan area dari masuknya kendaraan bermotor dan aktivitas dari mulai pukul 4 pagi, bahkan pada pukul 3 pagi kami sudah sweeping area dan melakukan pengurangan aktivitas. Siapapun apapun posisinya, kami pastikan bahwa tidak akan membawa kendaraan bermotor, karenanya kami bekerja sama dengan internal fakultas teknik dan Blue Bird untuk menyediakan transportasi ramah lingkungan. Selain itu, tahun 2019 ini kami memberikan ekstra proteksi kepada para peserta selain asuransi dengan bekerja sama dengan dua rumah sakit besar di Depok yaitu RS UI dan RS Mitra Keluarga,” ujarnya.(*)