TRIBUNNEWS.COM, SACHSENRING - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso membantah jika dia tak cukup agresif saat membalap di Sirkuit Assen akhir pekan lalu.
Andrea Dovizioso terlihat kesulitan bersama tunggangannya, Desmosedici saat melakoni balapan MotoGP Belanda 2019 akhir pekan lalu.
Mengawali balapan dari urutan ke-11, Andrea Dovizioso berhasil memperbaiki posisinya dengan finis di urutan empat pada akhir balapan.
Sebelum membalap di Negeri Kincir Angin, pembalap berjulukan DesmoDovi itu mengakui jika Assen adalah salah satu sirkuit yang sulit untuk motor-motor Ducati.
Seperti mengamini pernyataannya sendiri, rider berusia 33 tahun itu gagal meraih podium yang membuatnya kini terpaut 44 poin dari pembalap Repsol Honda yakni Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.
Penampilan peraih dua kali runner-up kelas utama MotoGP saat mentas di Belanda mengundang komentar dari banyak orang.
Andrea Dovizioso tidak tampil dengan agresif dan lebih cenderung bermain aman sehingga kini dia terpaut angka yang cukup jauh dari pesaing terkuatnya Marc Marquez di daftar klasemen.
"Sebagian banyak orang berpikir saya tidak tampil cukup agresif untuk meraih hasil yang lebih baik di Assen," kata Andrea Dovizioso.
"Tapi itu bukanlah hal yang sebenarnya terjadi. Maksuda saya, jika Anda tidak punya kecepatan untuk berada di depan, ini bukan tentang agresifitas yang bisa mempengaruhi hasil balapan," ujar Dovizioso.
Namun rekan satu tim Danilo Petrucci membantah semua tudingan itu, dia mengaku jika sudah mengerahkan 100 persen kemampuannya untuk meraih hasil maksimal di trek yang memang terkenal sulit untuk motor-motor Ducati.
"Saya menempuh 12 lap di mana saya mengerahkan 100 persen kemampuan saya, dan saya mencetak waktu lap yang sama dengan tiga pembalap pertama, namun itu bukanlah kecepatan kami," ucap Dovizioso.
"Itulah kenyataannya. Jika Anda melihat saya di urutan keempat, dan terpaut 0,3 detik dari grup depan, dan saya melambat setelah 12 lap itu karena saya menekan 100 persen," ucap pembalap bernomor empat itu.
Dovizioso menilai jika setiap pembalap mempunyai gaya balap yang berbeda-beda dan itu semua tidak ada hubungannya dengan agresifitas saat bertarung di lintasan.
"Tetapi, saya adalah (pembalap) Ducati pertama (dalam empat besar). Apa (lagi) yang harus saya lakukan? Sebagian besar orang yang menonton balapan tidak mengerti," ujarnya lagi.
"Setiap pembalap punya gaya balap berbeda. Itu tidak berarti Anda tidak tampil 100 persen. Saya agresif. Tetapi jika Anda melihat balapan, itu tidak terlihat saya tampil seperti demikian," kata Andrea Dovizioso.
Rangkaian seri MotoGP Jerman 2019 akan dimulai pada hari ini, Jumat (5/7/2019) di mana para pembalap akan melakoni dua kali sesi latihan bebas.
Sementara sesi balapan baru akan berlangsung pada hari Minggu (7/7/2019) mulai pukul 19.00 WIB.