News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kalahkan Vietnam, Indonesia Naik Peringkat di Turnamen Catur Junior Tingkat Asia di Solo

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turnamen Catur AJCC 2019 di Lorin Hotel Solo

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pecatur junior Indonesia, Catur Adi Sagita, naik peringkat dalam turnamen catur junior tingkat Asia bertajuk Asian Juniors and Girls Chess Championship (AJCC) 2019.

Ia mengalahkan pecatur Vietnam, Nguyen Dang Hong Phuc, dalam kejuaraan catur junior Asia yang diselenggarakan di Lor In Hotel, Kota Solo.

Hingga babak kelima  Jumat (5/7/2019), wakil Indonesia itu berada di peringkat keempat atau naik dua peringkat dari babak sebelumnya di peringkat keenam.

Catur Adi Sagita mengumpulkan 4 poin di peringkat empat.

Di peringkat pertama masih kuat pecatur putra Vietnam, Nguyen Anh Khoi serta mendominasi di kejuaraan AJCC 2019.

Nguyen Anh Khoi yang telah memiliki rating 2.516, berhasil mendapatkan full poin dan juga menjadi satu-satunya pecatur yang mendapatkan poin 5 hingga saat ini dan masih berada di peringkat 1.

"Kemarin dia kalahkan pecatur dari India, Raghunandan Kaumandur Srihari dan pada babak keenam ini dia berhadapan dengan pecatur Iran," kata 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem.

Menurut Kristianus, pecatur Vietnam tersebut memiliki kualitas bagus dan kesabaran yang luar biasa. 

Meskipun pada pembukaan, lawannya yakni Raghunandan lebih bagus tetapi dengan kesabaran ternyata mampu membalikkan keadaan 

"Kesabarannya luar biasa, opening lebih bagus lawan tapi dengan sabar dia tahan hingga Raghunandan menjadi tidak sabar dan mengorbankan satu pion dan menyerang tetapi serangannya tidak cukup, jado kalah sendiri," jelasnya.

Sedangkan pecatur Iran, Gholami Orimi Mahdi ada peringkat kedua dengan poin 4. 

Posisi ketiga dengan poin yang sama diduduki pecatur Filipina, Daniel Quizon.

"Catur Adi Sagita kemarin mengalahkan pecatur Vietnam, Nguyen Dang Hong Phuc. Dia mainnya juga bagus, dalam permainan tengah dia kedesak dan 2 pionnya dia kasih," ungkap Kristianus.

"Tapi kompensasinya dia dapat serangan, ada 1 pion di lajur C sempat di petak C2 kemudian menteri dan gajahnya lebih aktif," jelasnya lagi.

Dalam posisi kalah dua bidak tersebut, Catur bisa menang karena lawan tidak bisa menghindari serangan dan kalah dalam satu langkah. 

Dengan poin yang diperoleh itu, Indonesia masih bisa mengandalkan Catur Adi Sagita.

Pecatur Indonesia lain yang masih bisa diandalkan adalah Daniel Hermawan Tobing yang mengumpulkan poin 3,5. Daniel kalah di babak 1 dari pecatur Viernam, Nguyen Anh Khoi.

"Arif Abdul Hafiz dia juga menang lagi, mudah-mudahan kalau hari ini dan selanjutnya dia bisa menang lagi maka bisa kita harapkan," katanya lagi.

Baca: Wakil Indonesia Juara 2 Rapid Chess 7 Round Kejuaraan Catur Tingkat Asia di Solo

Pecatur putri Indonesia kejar juara

Di kelompok putri, peringkat 1 klasemen sementara diduduki pecatur India, Chitlange Sakshi dengan 4,5 poin. 

Posisi kedua pecatur Kazakhstan, Serikbay Assel dengan 4 poin dan posisi ketiga Aakanksha Hagawane asal India dengan 4 poin.

"Pecatur putri kita berada di posisi agak jauh tapi kita lihat besok karena masih ada 4 babak lagi," papar Kristianus.

Pecatur Indonesia, Diajeng Theresa Singgih masih di posisi 9 dengan 3 poin. 

Sedangkan Ummi Fisabilillah ada di peringkat 10 dengan jumlah poin 3.

"Ummi kemarin juga menang tapi poinnya masih 3. Kalau di 4 babak terakhir pecatur kita bisa menang maka poinnya bisa 7,5 itu sudah ranking juara," ucap dia.

Kesempatan untuk menjadi juara memang mengecil tetapi masih ada 4 babak terakhir.

Menurut Kristianus jika diibaratkan peluru tidak lagi memiliki cadangan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini