TRIBUNNEWS.COM - Turnamen catur junior tingkat Asia bertajuk Asian Juniors and Girls Chess Championship (AJCC) 2019 telah sampai pada ujungnya pada hari ini Senin (8/7/2019).
Wakil Indonesia terbaik mendapat perak yang diraih oleh pecatur Novendra Priasmoro.
Sementara medali emas direbut oleh pecatur Vietnam, Nguyen Anh Khoi.
Baca: Kalahkan Vietnam, Indonesia Naik Peringkat di Turnamen Catur Junior Tingkat Asia di Solo
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, mengatakan, hasil yang diraih wakil Indonesia cukup memadai.
Indonesia, kata dia, total berhasil meraih 1 perak dan 2 perunggu di ajang AJCC 2019 yang digelar 1-8 Juli 2019 di Loirn Solo Hotel, Solo.
"Saya kira hasilnya memadai tapi tidak memuaskan. Persaingan sangat ketat dan memang pecatur Vietnam, Nguyen Anh Khoi mendapat gelar Norma International Master yang terakhir rating sudah 2.500 lebih otomatis dia sudah Grand Master (GM)," ujarnya.
Pecatur Novendra Priasmoro mendapat perak untuk nomor catur cepat.
Di nomor catur standar, pecatur Indonesia, Catur Adi Sagita mendapat medali perunggu.
Pecatur putri, Juwita Ardelia Sharfina juga mendapat medali perunggu untuk catur kilat. Hasil tersebut meleset dari harapan sebelumnya yakni 2 emas.
Hasil yang diraih Catur Adi Sagita di catur standar untuk pertama kalinya memperoleh gelar Norma IM.
Menurut Kristianus, kualitas Catur sebenarnya tidak kalah dari Nguyen Anh Khoi yang meraih 2 emas di AJCC 2019.
"Catur kalah dari Nguyen lebih karena faktor mental dan pengalaman," katanya.
Ia berkata, pecatur Indonesia membutuhkan jam terbang dan latihan yang lebih banyak lagi untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi.
Latihan harus dibarengi dengan mengikuti pertandingan yang bermutu.
Ajang AJCC merupakan event yang penting bagi pecatur muda untuk belajar.
"Hasil di sini tidak bisa untuk melihat peluang di Sea Games. Karena di sini hanya ada dua pecatur Sea Games kita yang main yakni Ummi Fisabilillah dan Novendra. Vietnam saya kira akan turunkan Nguyen Anh Khoi. Tapi belum kebaca benar dari sini," jelasnya lagi.
Kristianus mengatakan hasil dari AJCC bisa mendeteksi kemampuan pemain.
Seperti pecatur andalan Indonesia, Novendra Priasmoro, di catur kilat dia tidak mendapatkan medali, karena bukan spesialisasinya sehingga di Sea Games mendatang tidak akan diturunkan.
Penyerahan medali tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Umum II PB Percasi, Willy Midel Yoseph, Bupati Karanganyar Juliatmono dan pejabat lainnya.
Hasil lengkap dari ajang AJCC 2019
Untuk catur cepat, pecatur Vietnam Nguyen Anh Khoi mendapat medali emas, pecatur Indonesia Novendra Priasmono mendapat perak dan pecatur India Raghunandan Kaumandar Srihari mendapat perunggu.
Untuk catur cepat putri, emas diperoleh pecatur Filipina Mardido Kylen Joy, lalu perak oleh pecatur india Vantika Agrawal dan perunggu oleh pecatur Kazakhstan Nurgali Nazerke.
Di catur standar putra, pecatur Vietnam Nguyen Anh Khoi mendapat emas, perak oleh pecatur India Raghunandan Kaumandar Srihari dan perunggu didapat Indonesia Catur Adi Sagita.
Untuk catur standar putri, pecatur Kazakhstan Serikbay Assel mendapar emas, pecatur India Vantika Agrawal mendapat perak dan pecatur India lainnya Aakanksha Hagawane mendapat perunggu.
Untuk catur kilat putri, emas diperoleh pecatur Kazakhatan Nurgali Nazerke, perak oleh pecatur India Aakanksha Hagawane dan perunggu diperoleh pecatur Indonesia Juwita Ardelia.
Nomor catur kilat putra, emas diperoleh pecatur Filipina, Quizon Daniel, perak oleh pecatur Iran Gholami Orimi Mahdi dan perunggu diperoleh pecatur India Nitish Belurkar. (*)
(Tribunnews.com/Chrysnha)