TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting mengikuti langkah Jonatan Christie ke babak kedua Indonesia Open 2019.
Tiket babak kedua diraih Anthony dengan mengalahkan Lu Guangzu (Tiongkok), dengan skor 20-22, 23-21, 21-18 dengan durasi 78 menit.
Sebelum bertanding, Anthony sudah mewaspadai Lu karena pemain ini beberapa kali membuat kejutan. Salah satunya dengan mengalahkan Tommy Sugiarto, pemain tunggal putra Indonesia.
"Saya memang sudah mewaspadai lawan, dia beberapa kali mengalahkan mas Tommy, walaupun di pertemuan terakhir kalah dari mas Tommy. Dengan dikirim Tiongkok ke turnamen besar seperti ini, berarti ada yang spesial dari dia dan dia calon penerus generasi tunggal putra Tiongkok. Dia pemain yang ulet, tidak mudah melakukan kesalahan sendiri dan tidak mudah dimatikan. Saya sudah siap capek dan siap susah di lapangan," ujar Anthony.
Mengomentari laga sengit yang diwarnai dengan adu setting di dua game, Anthony mengakui jika di game pertama ia tidak bisa memanfaatkan kesempatan saat berhasil menyusul dari ketinggalan dari 16-20 menjadi 20-20.
"Dari awal sudah ketat, tapi saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan di game pertama. Pada game kedua, saya sempat memimpin dan harus setting juga, Puji Tuhan saya bisa menang. Waktu menyusul di game ketiga, Lu main lebih sabar," ungkap Anthony.
Di babak kedua, Anthony akan berhadapan dengan Kantaphon Wangcharoen dari Thailand. Anthony menilai Wangchoaroen sebagai pemain pekerja keras, ia selalu mengejar bola kemanapun arahnya.
Anthony mempersiapkan diri untuk tidak buru-buru mematikan lawan.