Tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan banyak melakukan kesalahan sendiri membuat Hafiz/Gloria harus mengubur harapan mereka untuk melaju ke babak perempat final.
Ini merupakan pertemuan pertama Hafiz/Gloria dengan Goh/Lai.
“Penampilan kami kurang memuaskan, kami belum bisa mengeluarkan permainan terbaik, gampang mati sendiri dan nggak gampang buang poin,” ujar Gloria setelah pertandingan.
“Pemain putri Malaysia yang kidal, sudah saya ingat. Tapi tadi saya kalah cepat dan tidak dapat kesempatan di depan net,” katanya.
Sementara itu, Hafiz menilai jika mereka bertemu lagi dengan Goh/Lai, maka mereka harus mengubah taktik permainan dan tak menggunakan strategi yang sama.
“Lebih main no lob dan kurangi angkat bola sehingga bisa ambil serangan dari situ,” ujar Hafiz.
Dengan hasil ini, maka harapan di ganda campuran tersisa di pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Mereka berhasil menumbangkan pasangan Thailand Nipitphon/Savitree dengan skor 21-14,21-18.
Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus kembali mengakui kualitas Ratchanok Intanon.
Gregoria takluk dengan skor 13-21,21-19,21-15 pada babak kedua Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Kekalahan ini pun sekaligus memperpanjang rekor tak pernah menang Gregoria dari Ratchanok selama lima pertemuan terakhir.
Dalam pertandingan tadi, Gregoria mengaku dirinya kalah pengalaman dan kualitas dari pebulutangkis asal Thailand terutama pada game penentu.
“Untuk pertandingan tadi di game awal sama game kedua saya bisa ngikutin tempo mainnya dia, bisa beberapa kali juga nyolong bola dari dia. Bisa ngimbangi kecepatan dia juga. Tapi game ketiga saya mainnya sudah pontang-panting gitu, tempo permainan dia lebih konsisten,” kata Grego seusai laga.