Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses melaju ke semifinal Indonesia Open 2019 setelah mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-15, 9-21, 22-20.
Proses kemenangan yang didapatkan Hendra/Ahsan tak mudah begitu saja. Bahkan, mereka hampir saja kehilangan laga ini lantaran Endo/Watanabe sanggup mengejar di poin-poin akhir game ketiga.
Namun, Hendra/Ahsan bisa tampil lebih tenang hingga akhirnya menutup laga dengan skor 22-20.
Seusai laga, Hendra mengatakan bahwa pengalaman jadi salah satu faktor kemenangannya.
“Ya, pengalaman memang berpengaruh juga di pertandingan tadi. Jangan pernah nyerah dulu sebelum pertandingan habis. Kalau kita main tidak terlalu tegang lah,” kata Hendra.
Hal senada juga dikatakan Ahsan. Ia menilai permainan Endo/Watanabe bermain sangat baik, tapi dirinya dan Hendra tak pantang menyerah sebelum laga usai.
“Mereka punya defense yang sangat baik ya. Tadi memnag bola pergerakannya tanggung, tapi mereka juga bisa ngebalikin terus. Itu yang kadang-kadang buat kita jadi agak kurang sabar,” kata Ahsan.
“Intinya, jangan sampai habis duluan. Tadikan masih match poin,” lanjut Ahsan menjelaskan kunci kemenangan di poin-poin akhir.
Di babak semifinal, kedua pemain berjuluk The Daddies tersebut akan menunggu pemenangan antara wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kontra Takuro Hoki/Yugo kobyashi.
Pertandingan semifinal Indonesia Opena 2019 akan kembali terselenggara di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
Harus Susah Payah
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus bersusah payah untuk tembus ke semifinal Indonesia open 2019.
Ia dipaksa melewati drama rubber game oleh pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sebelum akhirnya menuntaskan laga dengan kemenangan 21-15, 9-21, 22-20.
“Pertama kita ucap syukur Alhamdulilah ya. Kita bisa melewati partai yang krusial buat kita. Karena sudah sempat leading, di atas angin, kemudian lawan berbalik unggul di game kedua, tapi Alhamdulilah kita bisa ambil di game ketiga,” kata Ahsan dalam konferensi pers seusai laga di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Dalam pertandingan ini, Hendra/Ahsan terlihat tampil melempem di game kedua, Hendra pun menjelaskan faktor dirinya dan Ahsan harus tertiggal poin jauh dari pasangan Jepang.
“Ya, mungkin game kedua mereka agak mengubah permainan, banyak main bola panjang jadi kitanya tidak siap. Itu dia banyak dapat poin dari situ,” ujarnya.
“Mereka punya defense yang sangat baik ya. Tadi memang bola pergerakannya tanggung, tapi mereka juga bisa ngebalikin terus. Itu yang kadang-kadang buat kita jadi agak kurang sabar. Karena mereka juga seperti ngumpan tapi defense mereka baik,” timpal Ahsan.
Setelah ini, kedua pemain berjuluk The Daddies tersebut akan menunggu pemenang antara wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kontra Takuro Hoki/Yugo kobyashi.
Pertandingan semifinal Indonesia Opena 2019 akan kembali terselenggara di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019).