Yuk mengenal format pertanding yang dipakai untuk turnamen esports. Simak ulasan selengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Esports semakin berkembang pesat di Indonesia, terbukti dengan diselenggarakannya beberapa turnamen tingkat nasional seperti Piala Presiden Esports 2019, IEL University Series, dan masih banyak lainnya.
Namun, banyak orang yang belum mengetahui format sistem turnamen yang sering digunakan dalam dunia turnamen Esports.
Turnamen Esports mempunyai banyak pilihan format yang bisa digunakan, setiap game yang dipertandingkan berbeda formatnya dengan game yang lain.
Baca: Benarkah Industri Game Online Janjikan Peluang dan Kikis Stigma Negatif?
Baca: 5 Smartphone Gaming Android Paling Perkasa, Siap Mainkan Game Apapun
Dan dalam sebuah turnamen Esports, beberapa format turnamen dapat di kombinasikan.
Itu sangat wajar terjadi dikarenakan masing-masing game berbeda gameplay dan penonton yang menyaksikan, faktor sumber daya penyelenggara juga mempengaruhi format sistem pertandingan yang dipakai.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum format sistem turnamen Esports yang diambil dari berbagai sumber.
1. Best of 'X'
Best of 'X' merupakan format yang sering digunakan dalam sebuah turnamen Esports.
Tanda 'X' merupakan angka yang jumlahnya ganjil.
Pengaplikasian format ini adalah apabila satu antara dua tim yang bertanding sudah mencapai kemenangan minimum, makan tim tersebut adalah pemenangnya.
Contoh, Tim A dan Tim B bertanding dalam pertandingan Best of 3, maka jika ingin memenangkan pertandingan salah satu tim harus menang 2 kali.
2. First to X
Format ini adalah format yang membuat peserta harus mencapai 'X' terlebih dahulu sebagai pemenang.
Format ini sering digunakan saat turnamen game berjenis fighting seperti Tekken 7, Street Fighter, atau Bloody Roar.
3. Last Man Standing
Format ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun semenjak game survival seperti Fornite dan PUBG terjun ke ranah turnamen esports, format ini menjadi terkenal.
Format ini cuma memiliki aturan siapa yang bertahan terakhir kali, dialah yang menang.
Dalam game PUBG format ini dipakai dan dikombinasikan dengan sistem skor, untuk menang mendapat 500 skor, dan 1 kill mendapat 15 skor.
Skor terbanyaklah nanti yang akan memenangkan turnamen.
4. Liga / Double Round Robin
Dalam format ini, setiap tim yang tergabung dalam satu grub akan bertemu satu dengan lainnya dengan format pertandingan (Best Of 'X' atau yang lainnya) dan perolehan poin yang sudah ditentukan sebelumnya.
Format ini memberikan semua tim lebih banyak kesempatan pertandingan dan terbuka kesempatan lebar untuk memuncaki kelasemen.
5. GSL
Diambil dari metaco.gg, format ini lahir dari turnamen Starcraft II di Korea Selatan yaitu Global Starcraft League yang disingkat menjadi GSL.
GSL merupakan format yang memakai double elimination bracket.
Format ini umumnya digunakan dalam grub yang bersi 4 peserta.
Cara kerja GSL adalah, peserta akan bertandi melawan satu tim di grub yang salah, berarti akan ada 2 pertandingan berbeda (tim A bertemu tim B, Tim C bertemu tim D)
Masing-masing pemenang akan bertemu di pertandingan kedua yang dinamakan Winners Match, dan yang kalah akan bertemu di Losser Match.
Bagi pemenang di Winners Match akan menduduki puncak grub, dan bagi yang kalah akan bertanding dengan pemenang dari Losser Match atau dinamakan Decider Match.
Kekalahan di Losser Match membuat peserta berada di peringkat bawah grub.
Pemenang di Decider Match akan menjadi no 2 di grub dan bagi yang kalah akan menempati posisi 3 di grub.
Biasanya, posisi 1 dan 2 di grub berhak maju ke fase selanjutnya.
6. Single Elimination
Ini adalah format yang paling sederhana.
Peserta akan dipasangkan sesuai undian dan bertanding sesuai format yang dipertandingkan (Best of 'X' atau First to 'X').
Peserta yang menang akan melaju ke babak selanjutnya melawan peserta yang menang dari pertandingan lain, sedangkan yang kalah akan langsung gugur.
7. Double Elimination
Format ini mirip dengan single elimination, berpedaannya hanya ada 2 buah bracket, yaitu Upper Bracket yang biasanya berisi 2 pemenang dari format GSL dan Lower Bracket yang berisi 2 terendah di grub GSL.
Bagi yang bertempat di Upper Bracket jika mengalami kekalahan, akan turun ke Lower Bracket dan bertanding dengan peserta yang berada di bracket bawah.
Dalam format ini, Upper Bracket jika kalah sekali masih bisa bertanding sampai final, berbeda dengan Lower Bracket yang kalau kalah akan langsung tereliminasi.
(Tribunnews.com/ Renald)