TRIBUNNEWS.COM - Apa jadinya jika seorang Lewis Hamiltonbergabung dengan Ferrari untuk kejuaraan Formula 1 (F1)? Jenson Button punya jawabannya.
Ferrari memiliki sejarah panjang dengan ajang balap F1 sejak pertama kali digulirkan pada 1950.
Tim asal Italia itu tercatat sudah 16 kali menjadi juara dunia konstruktor F1 dan 15 kali mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia dalam kategori tersebut.
Dengan rentetan sejarah mentereng yang dimiliki Ferrari, tak heran jika Tim Kuda Jingkrak mampu memikat sejumlah pembalap untuk bergabung.
Lewis Hamilton (Mercedes) merupakan salah satu pembalap yang sempat diisukan bakal pindah untuk memperkuat tim yang bermarkas di Maranello, Italia, tersebut.
Baca Juga: Bos Red Bull Racing Sarankan Sebastian Vettel Tinggalkan Ferrari
Meski Lewis Hamilton belum secara gamblang mengungkapkan ketertarikan bergabung dengan Ferrari, tetapi gagasan itu sudah mendapat tanggapan dari Jenson Button.
Button bahkan mengatakan Hamilton bakal kehilangan kesempatan menjadi juara dunia jika bergabung dengan tim dengan warna kebesaran merah itu.
Jenson Button sejatinya mengakui bahwa berada di dalam kokpit mobil Ferrari adalah mimpi dari setiap pembalap F1.