Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Motor MotoGP memang dianggap sebagai motor dengan harga selangit.
Bagaimana tidak, komponen-komponen yang ada pada motornya memiliki nilai yang mungkin bisa bikin kantong jebol.
Maka dari itu, tidak semua pabrikan motor bisa bertarung ataupun berani menghabiskan dana besar untuk berlaga di kancah MotoGP.
Nah, salah satu alasan mengapa motor MotoGP mahal, karena motor prototipe ini banyak mengaplikasi bahan serat karbon.
Seperti yang sedang tren saat ini, serat karbon digunakan untuk menggantikan bahan aluminium, misalnya untuk di swingarm.
Bahkan, beberapa pabrikan juga sedang meriset serat karbon untuk menjadi sasis, meskipun tidak semua bagian sasis diganti karbon loh, tetapi hanya bagian tertentu dari sasis yang digantikan dengan serat karbon.
Nah, untuk membuat dan memakai swingarm carbon sendiri saja, dana yang digelontorkan oleh tim atau pabrikan berkisar 250 ribu Euro atau setara Rp 3,8 miliar (1 Euro = Rp 15.589).