Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Pesta olahraga antarpelajar se-Asia Tenggara, ASEAN Schools Games 2019 baru saja berakhir.
Penutupan ASEAN Schools Games 2019 diadakan di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2019).
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni’am, mewakili Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi menutup kegiatan ini.
Dalam sambutannya ia berharap event ini bisa mempererat hubungan pemuda antarnegara khususnya di kawasan ASEAN.
“Kerja sama antar negara ASEAN dapat ditingkatkan melalui olahraga karena olahraga menjadi alat strategis dalam meningkatkan hubungan antar manusia terutama di generasi muda,” ujar Asrorun Ni’am.
Lebih lanjut, Asrorun Ni’am mengatakan selain kompetisi di bidang olahraga, yang tak kalah pentingnya adalah penanaman nilai-nilai solidaritas, persaudaraan, dan persahabatan bagi para atlet pelajar di ASEAN, dan secara lebih luas bagi anak-anak muda di ASEAN.
Saat sudah meninggalkan Semarang nanti, diharapkan makna yang terkandung dalam slogan unity, spirit, dan respect dapat diimplementasikan sehingga dapat membentuk karakter para atlet, sehingga mereka bisa menjadi kebanggaan Asia Tenggara.
Prosesi serah terima bendera tuan rumah penyelenggaraan berikutnya dilakukan oleh Ong Kim Soon, Chairman of Technical Committee of ASSC, Salvador Malana, Senior Minister Officer of Education Department Philippines, Asrorun Ni’am, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, dan Mohamed Jais Bin Hj Abd Rahman, Acting Director of Co-Curricular Education, Ministry of Education Brunei Darussalam.
Tuan rumah untuk ASG 2020 adalah Filipina dimana Kota Dumaguete menjadi kota penyelenggaranya.
Mengakhiri rangkaian upacara penutupan, seluruh peserta berkesempatan untuk menikmati matahari terbenam dari atas Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia.