Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto memimpin rapat nasional persiapan PON XX dan PEPARNAS XVI 2020 Papua di Kemenpora, Senin (29/7/2019).
Dalam rapat tersebut, dirinya menyampaikan bahwa persiapan PON dan PEPARNAS harus dikoordinasikan dengan matang seperti apa yang diarakahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Rapat ini sangat penting karena seperti yang kita ketahui koordinasi persiapan PON dan PEPARNAS sudah menghitung hari. Dan sesuai arahan Pak Menteri, penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI harus dipersiapkan dengan matang dan baik. Pak Menteri pun sudah dua kali berturut-turut dalam durasi hanya selisih 2 bulan datang ke Papua. Hal ini memungkinkan segala persoalan bisa ditangani dengan bai,” kata Gatot.
Menurutnya, persiapan PON 2020 di Papua sudah bagus, sudah hampir 70 persen kalau dibanding dengan even-even lain.
“Persiapan sudah hampir 70 persen itu berdasarkan venue yang sudah selesai, koordinasi yang sudah bagus, selebihnya kursial seperti peralatan olahraga dan perubahan-perubahan venue,” jelasnya..
Lebih lanjut pada kesempatan itu, Sesmenpora juga mengusulkan agar dilakukan hitung mundur (countdown) PON 2020. Countdown ini untuk menandakan tepat satu tahun menjelang PON 2020 di Papua.
“Karena pembukaan PON 2020 digelar pada tanggal 20 Oktober 2020 maka kalau bisa di buat countdown pada tanggal 20 Oktober 2019, pelaksanaan countdown ini tidak perlu mewah,” harapnya.