TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pendatang baru, Adrian Matheis dan Elianus Enembe sukses menembus pelatnas kick boxing SEA Games XXX Filipina 2019.
Pasalnya, kedua atlet kick boxing ini sukses jawara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II Kick Boxing yang dijadikan ajang seleksi atlet kick boxing pelatnas SEA Games Filipina 2019.
Dalam laga final yang berakhir di GOR Simprug Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2019 malam, Adrian Matheis dari DKI Jakarta yang turun di kelas fullcontact putra 51kg sukses menaklukkan Rifai Mamonto (Sulawesi Utara) dalam pertarungan tiga ronde dengan skor 3-1.
Dengan hasil ini, Adrian berhasil menggeser posisi Hadiyansyah dari Jawa Barat yang sudah menghuni pelatnas sejak Juli 2019 lalu.
"Saya bersyukur bisa mengalahkan Hadiyansyah di babak penyisihan dan menjadi juara di fullcontact putra 51kg. Dan, saya bangga bisa mendapatkan tiket untuk masuk pelatnas SEA Games Filipina 2019," ungkap Adrian yang ditemui usai pertarungan.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta ini memang sudah lama mengimpikan bisa mendapat kesempatan untuk membela bangsa dan negara di ajang multi event. Untuk itu, dia mengaku berlatih secara serius sebelum pelaksanaan Kejurnas Kick Boxing.
"Ini merupakan buah kerja keras saya dan doa dari keluarga," kata pria kelahiran Halmahera, Maluku Utara, 14 Mei 1994.
Kesuksesan Adarian diikuti Elianus Enembe. Putra asal Papua ini mencatatkan namanya di pelathas SEA Games Filipina 2019 setelah menjadi juara Lowkick Puyra 54kg.
Dalam pertarungan final, Elianus mengalahkan Zaenudin dari Lampung yang menjadi penghuni pelatnas sebelumnya.
"Ya, kita memang menjadikan Kejurnas ini sebagai ajang seleksi sesuai program promosi dan degradasi yang diterapkan dalam pelatnas SEA Games Filipina 2019. Jadi, Adrian Matheis dan Elianus Enembe berhak mendapatkan tiket pelatnas SEA Games Filipina 2019. Keduanya telah membuktikan yang terbaik dan berhak menggeser posisi penghuni pelatnas sebelumnya," jelas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Kick Boxing Indonesia (PP KBI), Ngatino.
Empat atlet kick boxing pelatnas lainnya yakni Apriliando (DKI Jakarta), Bonatua L Tungkup (Sumut), Brian AF Lawitan (Sulut), dan Serial Effendi (DKI Jakarta) tak tergoyahkan. Mereka yang turun di kejurnas ini tetap menjadi terbaik.
Di final Fullcontact Putra 51 kg, Aprilando mengalahkan Rifai Mamonto (Sulut), Bonatua meraih kemenangan WO. Kemudian, Brian AF menang atas Saeful Anwar (Lampung) pada final Lowkick Putra 63kg dan Serial Effendi mengalahkan Rhizal M Umboh dari Sulawesi Utara di final Kicklight Putra 67kg.
Atlet kick boxing putri DKI Jakarta, Hertati Lumbangaol juga mempertahankan posisinya di pelatnas SEA Games Filipina 2019 setelah mengalahkan Inayah Hardyanti dari Jawa Timur dalam pertarungan final fullcontact putri 48kg.
Dalam laga yang berlangsung tiga ronde itu, Hertati tampil sangat agresif.
"Saya juga bersyukur bisa tetap mempertahankan posisi di pelatnas SEA Games Fillipina 2019. Itu memang sudah menjadi tekad saya sejak awal karena ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata wanita kelahiran Doloksanggul, Tapanuli Utara, 16 Mei 1998.
Secara khusus Ngatino mengucapkan selamat kepada para atlet kick boxing yang mampu meraih gelar juara di kejurnas dan meraih tempat di pelatnas SEA Games Filipima 2019.
"Teruslah tingkatkan prestasi sehingga mampu menghadapi persaingan ketat di SEA Games Filipina 2019 nanti. Manfaatkan waktu dengan terus berlatih secara serius dan memperbaiki kekurangan yang ada," kata Ngatino.
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II Kick Boxing di GOR Simprug Jakarta Selatan, 1-2 Agustus 2019 berlangsung sukses
Kejuaraan yang dijadikan sebagai ajang seleksi SEA Games Filipina 2019 ini diikuti 154 atlet kick boxing dari 20 daerah.
Berikut hasil lengkap pertandingan Kejurnas II Kick Boxing:
Full Contact Putri 48kg:
1, Inri G Hutagaol (Sumatera Utara)
2. Cahaya Fajar Pangestu (Jawa Barat)
3. Fadelullah Rewa (Sulawesi Selatan)
3. Charles Toh (Sulawesi Utara)
Fullcontact Putra 51kg :
1. Aprilando (DKI Jakarta)
2. Rifai Mamonto (Sulawesi Utara)
3. Sanjaya (Banten)
3. Hardiansyah (Jawa Barat)
Fullcontact Putra 57kg :
1. Adrian Matheis (DKI Jakarta)
2. Winardi (Jawa Tengah)
3, Affandi (Kalimantan Timur)
3. Ahmad Lahizab (Kalimantan Timur)
Fullcontact Putra 60kg :
1. Armadi (Nusa Tenggara Barat)
2. Ethward Pakaryanto (Sulawesi Utara)
3. Risky Albert (Kalimantan Utara) '
3. April Saiful (Kalimantan Utara)
Fullcontact Putra 63kg :
1. Aaron Ika Mamuli (Sulawesi Utara)
2. Mandala Butar-butar (Sumatera Utara)
3. Albert Zadrak (Jawa Timur)
3. Andika (Papua)
K-1 Putra 69kg:
1. Rpy A Adisaputra (Kalimantan Barat)
2. -
3. Wesly P Simanjuntk (Riau)
Lowkick Putra 54kg :
1. Elianus Enembe (Papua)
2. Zaenudin (Lampung)
3. M Zainur (Jawa Tengah)
3. Bima Bagaswara (Jawa Barat)
Lowkick Putra 60kg:
1. Bonatua L Tungkup (Sumatera Utara)
2. -
3. Eko AE Guston (Banten)
Lowkick Putra 63kg :
1. Brian AF Lawitan (Sulawesi Utara)
2. Saeful Anwar (Lampung)
3. Taufik Ramadhan (Kalimantan Timur)
3. Ananda N Pratama (Jawa Timur)
Kicklight Putra 67kg :
1. Serial Efendi (DKI Jakarta)
2. Rhizal M Umboh (Sulawesi Utara)
3. Ricardus Dadut (Jawa Timur)
3. Rizal Zulmi (DKI Jakarta)
Kicklight Putra 84kg :
1. Melerand E Latuheru (Maluku) '
2. Wahyu Ramadhansyah (Kalimantan Utara)
3. A Nega Nanda P Hadi (Kalimantan Timur)
Fullcontact Putri 48kg :
1. Hertati Lumbangaol (DKI Jakarta)
2. Inayah Hardyanti (Jawa Timur)
3. Olivia N Cahya (Kalimantan Timur)
3. Cikal Farah Tabita (Lampung)
Fullcontact 56kg :
1. Putri Padmi (Papua)
2. Ayu A Hutabarat (Sumatera Utara)n
3. Gaga Saluyu (Jawa Barat)
3. Dewinta Baeruma (Sulawesi Utara)
Kicklight Putri 52kg :
1. Mlpida Sitohang (DKI Jakarta)
2. Dwi Ar Wulan (Kalimantan Timur)
3. Kartika G Lonteng (Sulawesi Utara)
3. Adila E Supriyanti (Jawa Tengah)
Musical Form - Female
1. Kitty F Ramadhani (DKI Jakarta)
2. Jocelyn Hamilton (Banten)
Musical Form - Male - Senjata Pendek :
1. Andika Putra Prasetya (Jawa Timur)
2. Wesley Gosali (DKI Jakarta)
3. Abdurrahman (Sumatera Utara)
Musical Form - Male - Tangan Kosong :
1. Fatwa Ramadhan (Banten)
2. Donfri O Tollo (DKI Jakarta)
3. Sapriandi (Kalimantan Timur).