TRIBUNNEWS.COM, BONE BOLANGO - Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo didapuk menjadi penyelanggara salah satu program unggulan Kemenpora dibawah payung Ayo Olahraga, Gowes Nusantara 2019 yang diikuti hampir dua ribu pesepeda yang berlangsung di Center Point, Minggu (4/8/2019).
Staf Ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif, Jonni Mardizal bersama Bupati Bone Bolango Hamim Pou, secara resmi membuka perhelatan yang mengajak masyarakat untuk berolahraga, dengan tagline "Ayo Bergerak, Dimana Saja, Kapan Saja dan Bersama Siapa Saja" itu.
Kegiatan diawali dengan doa bersama, senam dan pemanasan yang diikuti seluruh peserta, turut ikut serta Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga dr. Nyoman Winata dan Kadispora Bone Bolango, Yamin Abas.
Staf Ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal mengatakan, kegiatan positif ini dilakukan guna membudayakan semangat olah raga, sebab dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
"Bergeraklah, dimana saja, kapan saja bersama siapa saja," ujar Jonni mewakili Kemenpora Imam Nahrawi di Center Point, Bone Bolango, Minggu (4/8/2019) dan disambut meriah para peserta.
Antusias masyarakat Bone Bolango sangat besar dalam berolah raga, dimana tercatat para atlet asal Gorontalo pada umumnya dan dari Bone Bolango pada khususnya telah menorehkan prestasi dalam Asian Games.
Mereka diantaranya yang paling menonjol di bidang olahraga sepak takraw, seperti Hendra Pago, Rizki Pago, Abdul Halim Rajiu, Herson Mohamad dan Rezky Jaina. S.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, bertekad untuk menambah kuota para atet dari daerahnya yang bertujuan mengharumkan nama bangsadi pentas internasional. "Kedepan kami ingin, di Bone Bolango ini ada stadion olahraga, untuk mendukung dan meningkatkan prestasi dari daerah kami untuk bangsadan negara ini," kata Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Hamim juga mengatakan jika di Kabupaten Bone Bolango sering juga dihelat kegiatan berolahraga bersepeda dan lari. Bahkan dirinya mengklaim jika tiap pekannya semua aparat dilingkungan pemerintah Kabupaten Bone Bolango wajib ikut berolahraga, namun dirinya dukungan penuh dari Pemerintah untuk melengkapi fasilitas olahraga yang belum dimiliki daerahnya.
"Kami akui masih banyak kekurangan fasilitas olahraga mulai dari stadion dan lintasan lari belum ada. Lapangan olahraga masih standar kampung. Kita berharap Kemenpora bisa memperhatikan daerah-daerah yang membutuhkan fasilitas olahraga," pinta Hamim.
Gowes Nusantara untuk etape Bone Bolango menempuh berjarak 30 km, menyusuri pinggiran danau Perintis Suwawa, Masjid Raya Bone Bolango, Persawahan Kabila, Desa Digital Tapa, Rumah Adat Gobel dan berakhir di Tugu Center Poin.