TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bola Voli Putri DKI Jakarta kembali akan bertemu Jateng pada grand final Pra Kulafikasi PON XX/2020 Papua, Sabtu (10/8) ini, setelah menekuk Papua Barat 3-0 ( 25-23, 25-22, 25-21) di GOR Bulungan, Jaksel, Jumat (9/8).
Tim asuhan M. Anshori itu tanpa kesulitan mampu mengatasi Papua Barat dengan skor telak tiga set langsung. "Alhamdulillah kita bisa mengatasi Papua Barat," kata Anshori usai pertandingan.
Lebih lanjut mantan pelatih timnas putri Asian Games 2018, mengatakan kalau dia bisa mudah unggul karena mampu mematikan bintang Papua Barat, Hanny Budiarti.
"Saya instruksikan pemain saya mematikan Hanny. Ternyata strategi itu manjur," tutur Anshori.
Grand final putri antara DKI Jakarta versus Jateng ini merupakan ulangan laga DKI Jakarta, Kamis (8/8) lalu. Saat itu Jateng unggul 3-2. "Di final akan beda hasilnya," kata Anshori.
Pelatih Papua Barat putri, Welfredus Wahyu mengatakan tim asuhannya tidak tenang menghadapi DKI Jakarta.
Sehingga banyak melakukan sendiri. "Jadi kita banyak kehilangan poin karena salah sendiri," tambah Wahyu.
Sementara itu, tim putra Jabar dipastikan melangkah ke final setelah di semifinal mengalahkan Jateng 3-2 (25-27, 25-15, 23-25, 25-22, 15-11).
Di final, tim besutan Teddy Hidayat ini akan menghadapi pemenang DKI Jakarta melawan Papua Barat, yang sampai berita ini ditulis sedang berlangsung.