Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis Indonesia Anthony Susanto jadikan turnamen Tennis Open 2019 yang dihelat di Hotel Sultan, Jakarta sebagai bekal untuk berlaga di SEA Games 2019.
Pada Tennis Open 2019 ini, Anthony mengaku bermain baik meskipun dirinya tak bisa melaju lebih jauh di pekan pertama dan kedua.
Pekan pertama, Anthony kalah di kualifikasi kedua. Dia dihentikan tunggal putra Lucas Vuradin asal Australia, 0-6, 3-3.
Sedangkan pekan kedua yang berlangsung hari ini, Senin (12/8/2019) dirinya takluk dari wakil Australia Aaron Addison dengan skor, 7-6, 6-7, 8-10.
"Di pekan pertama saya bisa menang, dan hari ini juga hampir. Di SEA Games 2019 juga levelnya akan seperti ini semua,” kata Anthony.
"Saya sih optimis dengan kualitas saya sekarang ini. SEA Games 2019 saya yakin bisa memberikan perlawanan, tidak seperti biasanya,” sambungnya.
Baca: Terungkap, Sosok Ini Disebut-sebut Bakal Gantikan Steven Paulle di Persija Jakarta
Lebih lanjut, soal persaingan di SEA Games 2019, Anthony mengatakan bahwa wakil negara Thailand dan Vietnam masih akan menjadi lawan terberat.
"Kalau di tunggal putra ada pemain Vietnam dan Thailand yang kuat. Sementara di gandanya ada dari Thailand dan Filipina," ujarnya.
Di SEA Games nanti, petenis 22 tahun tersebut ingin bisa tampil lebih baik di setiap nomor yang ia ikutkan.
“Kalau saya memandangnya SEA Games juga saya ingin menang, baik dipasang single ataupun double. Saya ingin menang,” pungkas Anthony.
Namun, sebelum berlaga di SEA Games, Anthony akan terlebih dulu menjalani pertandingan di Davis Cup 2019 grup II kontra Selandia Baru yang akan dihelat pada 14-15 September di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta.