TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekan kedua turnamen internasional Combiphar Tennis Open 2019 baru mulai bergulir Senin (12/8/2019).
Namun kubu tuan rumah sudah harus kehilangan seluruh petenis penerima wild card di babak pertama kualifikasi kejuaraan berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta per pekan ini.
M. Ali Akbar Ramadhani, Arief Rahman dan M. Althaf Dhaifullah harus mengakui keunggulan peserta asal mancanegara.
Penghuni Pelatnas SEA Games 2019, Anthony Susanto sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi babak perdana turnamen berlabel ITF World Tennis Tour ini.
Setelah mengambil set pertama, Anthon sempat memimpin 5-2 di set kedua.
Namun, lima kesempatan match point pun gagal dituntaskannya. Namun peraih medali emas itu harus mengakui keunggulan Aaron Addison (Autralia) dalam laga super tie break 7-6(5) 6-7(5) [8-10].
“Hampir semua petenis Indonesia tak hanya Anthony Susanto, tidak punya cukup jam terbang yang cukup untuk mengalami pertarungan ketat di level internasional,” tutur Direktur Teknik PP Pelti, Frank van Fraaiyenhoven di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Pada babak utama tunggal, Indonesia diwakili oleh Justin Barki, Ari Fahresi dan anggota Pelatnas SEA Games 2019, M. Rifqi Fitriadi yang seluruhnya memanfaatkan fasilitas wild card untuk berlaga di babak utama.
Sementara di sektor ganda, Justin Barki yang berduet dengan wakil Afrika Selatan, Ruan Roelofse menempati posisi seeded ketiga sedangkan tiga ganda Merah Putih menggunakan wild card, yakni duet keluarga Susanto, Anthony dan David Agung, M. Althaf Dhaifulah/Arief Rahman, sedangkan M. Rifqi Fitriadi berpasangan dengan wakil Amerika Serikat, Bill Duo.
Hasil Senin (12/8/2019)
Babak Pertama Kualifikasi Tunggal
9-Takashi Saito (Jepang) v M. Ali Akbar Ramadhani 6-0 6-0
16-Aaron Addison (Australia) v Anthony Susanto 6-7(5) 7-6(5) [10-8]
11-Cing Yang Meng (Taiwan) v Arief Rahman 6-4 6-3