Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap Pertamina Enduro, Ali Adriansyah Rusmiputro berhasil finis di kelas Asia Superbike 1000 (ASBK1000) dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 putaran kelima yang sukses digelar di Sirkuit Internasional Zhuhai, China pada 9 – 11 Agustus akhir pekan lalu.
Laga di Zhuhai kali ini diakui Adrian sebagai proses pembelajaran penting sekaligus pendekatan terhadap motor yang digunakannya untuk bisa tampil lebih baik lagi di putaran-putaran mendatang.
“Alhamdulillah saya sudah berhasil finis menyelesaikan balap di Zhuhai. Pengalaman di Zhuhai membuat saya bisa beradaptasi dan mengenal motor saya lebih baik lagi. Banyak yang berubah dari putaran sebelumnya, kali ini saya menjadi lebih tahu bagaimana riding style yang semakin ideal untuk mengemudikan motor berkapasitas 1000 cc. Bekal ini tentu membuat saya lebih siap dan percaya diri untuk melanjutkan perjuangan ke depan,” ungkap Ali Adriansyah Rusmiputro.
Tiga kali sesi latihan bebas, kualifikasi, dan dua kali balap telah dilakoni oleh pebalap yang mendapat dukungan dari Alfa Racing dan BMW Motorrad Indonesia ini.
Di sesi latihan bebas ketiga, ia mampu menorehkan raihan waktu tercepatnya, yaitu 1 menit 37 detik—dua sesi sebelumnya, catatan waktunya selisih satu detik lebih lambat.
Di sesi balap kedua, selepas start, Adrian yang menjadi salah satu penggawa tim ONEXOX TKKR SAG sempat berusaha memacu motornya dengan maksimal dan melakukan fight dengan lawan-lawannya yang membuatnya sempat keluar lintasan dan turun hingga ke posisi paling belakang.
Namun Adrian mampu menyodok kembali dan merebut beberapa posisi hingga akhirnya mampu finis di posisi ke 15.
“Alhamdulillah saya berhasil improve dari mulai latihan bebas hingga balap dan menjaga konsistensi. Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk dukungan yang terus diberikan oleh masyarakat Indonesia yang membuat saya tidak berhenti untuk berjuang. Semoga saja di putaran selanjutnya saya bisa tampil semakin baik lagi,” jelas Adrian.