News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dipuji oleh Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Malah Sindir Mantan Rekan Setimnya

Editor: Ilham F Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrea Dovizioso (tengah) bukukan top speed persis sama dengan Marc Marquez (tengah) tembus 316,7 km/jam di Red Bull Ring Austria 2019

TRIBUNNEWS.COM - Aksi overtake yang dilakukan Andrea Dovizioso pada laga MotoGP Ceko kemarin mendapat banyak pujian, salah satunya dari Valentino Rossi.

Rossi mengaku kagum dengan manuver yang dilakukan oleh Dovi kala mengalahkan Marc Marquez di tikungan terakhir sirkuit Red Bull Ring.

Walau Dovi belum punya gelar juara dunia, namun The Doctor menganggap bahwa Dovi pantas disebut sebagai seorang juara.

"Dia hebat, selamat untuknya. Siapa saja yang menang lebih dari 10 kali di MotoGP adalah salah satu juara yang sebenarnya," kata Rossi dikutip dari Paddock-GP.com.

(Baca Juga: Konsumen Kena Insentif Kendaraan Berbasis Listrik, Ini Insentifnya!)

"Dia hanya belum meraih gelar di MotoGP, tapi dia sudah bertarung selama bertahun-tahun dengan Marc Marquz, kadang sampai akhir balapan, kadang tidak. Walaupun tidak muda lagi, kupikir dia masih punya banyak kesempatan untuk memenangkan gelar," tegas Rossi.

Namun ternyata Dovi tak terlalu menganggap istimewa pujian dari VR46.

Pembalap yang terkenal dengan ekspresinya selalu flat alias biasa-biasa saja ini malah menyindir mantan rekan setimnya.

Ya, Jorge Lorenzo yang merupakan mantan setim Dovizioso di Ducati sekaligus pemegang juara dunia 5 kali (3 di kelas premier).

(Baca Juga: Intercom Bluetooth Helm Murah Cuma Rp 150 Ribuan, Boleh Dicoba!)

"Aku tidak memikirkannya, terutama setelah ada pembalap yang kita semua tahu dia bisa menulis di helm-nya, aku tidak melakukannya," kata Dovi.

Kata-kata itu jelas ditujukan ke Jorge Lorenzo, yang memasang sebuah tagline di helm-nya.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini