Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan rapat dengan perwakilan induk cabang olahraga terkait perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menegaskan bahwa PON 2020 Papua tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Penegasan itu dikatakan lantaran ada wacana PON Papua diundur salah satu penyebabnya mengenai masalah peralatan pertandingan yang belum siap.
Baca: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ginting dan Jonatan Christie Berlaga Live TVRI
Baca: Link Live Streaming TVRI Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Babak 16 Besar: Ahsan/Hendra Sore Ini
Baca: Kejutan! Ganda Peringkat 32 Ini Jadi Momok Tim Garuda Usai Libas Kevin/Marcus
Baca: Link Live Streaming TV One Persita Tangerang vs PSGC Ciamis Sore Ini
VIDEO: Detik-detik Mobil Brio Merah Masuk Jurang, Sempat Tabrak Pembatan Jalan - Tribunpekanbaru.com
Detik-detik TKP Kasus Subang Digaris Polisi, Sempat Ada 2 Wanita Cengengesan Intip Lokasi Pembunuhan
“PON tetap on schedule. Inysa Allah akan dibuka pada 20 Oktober 2020,” tegas Gatot setelah pertemuan dengan perwakilan PB di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
“Untuk kesiapan dari venue hampir dikatakan sudah betul-betul ready, paling lambat Mei 2020 sudah selesai. Ada 8 venue total yang sudah selesai, beberapa yang sekarang tinggal finalisasi, dan terakhir sedang proses lelang dipercepat,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai kabar peralatan olahraga yang masih sulit, Sesmenpora mengatakan pemerintah pusat akan memberikan bantuan khusus untuk anggaran peralatan.
Bantuan anggaran peralatan untuk PON Papua ini terkesan istimewa karena di perhelatan PON sebelumnya pemerintah pusat tidak memberikan anggaran tersebut.
“Mengenai peralatan kan kemarin ada isu mengenai ini. Kepada Papua kami berikan privillege. kalau PON sebelumnya nggak ada bantuan dari pusat untuk anggaran peralatan. Tahun 2016 itu kami anggaran 100 Miliar sama sekali bukan untuk peralatan tapi untuk membayar panpel, wasit dan lain-lain, itu melalui MOU kami dengan KONI sebagai PB,”
“Kita kan nggak bisa pakai rumus Jabar atau Riau. Untuk Papua ini sangat spesial dalam konteks ada bantuan untuk penyelenggaraan lebih dari 300 Miliar, peralatan 191 Miliar dengan asumsi Papua tidak merasa sendiri,” jelasnya.
PON Papua akan mempertandingkan 47 cabor, 69 disiplin, 768 nomor pertandingan pada tanggal 20 Oktober – 2 November 2019.