TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Petenis Indonesia akhirnya harus puas dengan gelar Runner up nomor tunggal Medco Internasional Junior Championship 2019 yang berlangsung di stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City Palembang, Minggu (25/8/2019).
Dua wakil tuan rumah yang berlaga di partai final turnamen ITF Junior Grade 5 ini terpaksa mengakui keunggulan lawan-lawannya lewat pertarungan yang ketat.
Unggulan ke-15, Lucky Candra Kurniawan yang sempat membuat kejutan dengan melaju ke babak final akhirnya harus tunduk dari petenis non seeded asal Malaysia Mitsuki Wei Kang Leong dengan skor 7-5 3-6 6-3.
"Melelahkan, lawan lebih siap dengan reli-reli panjang. Kedepan saya harus lebih meningkatkan ketahanan fisik, namun secara umum saya cukup puas dengan pencapaian di turnamen ini," ujar Lucky usai pertandingan.
Sementara itu di bagian putri wakil Indonesia Jessica Christa Wirahadi Poernomo harus mengakui keunggulan lawannya di partai final, Ji Woo Choi (Korea). Sempat memberikan perlawanan sengit di set pertama, Jessica akhirnya harus menyerah kalah dengan skor 6-7 (3) 2-6.
"Ini pelajaran berharga buat saya, di set pertama sebenarnya sudah unggul 5-3 namun gagal menang. Setelah itu saya seperti hilang fokus di set kedua," ungkapnya.
Sekjen PP Pelti, Lani Sardadi mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan Medco Energi Internasional Junior Tennis Championship 2019 yang digelar di Palembang.
"Dari sisi prestasi saya melihat ada perkembangan positif, banyak petenis muda Indonesia yang non unggulan bisa tampil sangat baik. Seperti di bagian putra Lucky Kurniawan yang bisa masuk final," jelasnya.
Namun dirinya juga berharap kedepan ajang bergengsi seperti ini dapat lebih dimaksimalkan para atlet di daerah.
"Kita sengaja menggelar event ini diluar Jakarta untuk menambah pengalaman bertanding atlet junior diluar Jawa, kemarin masih ada slot kosong di babak kualifikasi yang seharusnya bisa diisi Jika mau ke luar negeri tentu biayanya jauh lebih besar, kedepan ajang seperti Medco Championship ini mesti lebih dimaksimalkan," harapnya.