News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasto Kristiyanto: Ahsan-Hendra Anda Luar Biasa, Sang Dwi Warna Telah Kau Kibarkan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan bendera Merah Putih usai memenangi medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas prestasi Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan. Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi, di babak final.

Ahsan dan Hendra menjadi juara dunia ketiga kalinya berkat kemenangan rubber game dengan skor 25-23, 9-21, 21-15 di lapangan 1 St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) waktu setempat.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Badmintonindonesia.org)

PDI Perjuangan menyampaikan rasa bangganya atas puncak prestasi Hendra-Ahsan sebagai juara dunia Bulu Tangkis 2019 di Basel, Swiss.

Baca: Ahsan/Hendra Jadi Pemegang Rekor 100 Persen di Kejuaraan Dunia

“Semangat juang Hendra-Ahsan sungguh luar biasa. Perjuangan mereka panjang, sangat ketat untuk bisa mengalahkan pasangan Jepang dengan menampilkan berbagai strategi, teknik, dan ketrampilan, serta dengan dukungan mentalitas pantang menyerah," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin (26/8/2019).

"Mentalitas juara itulah yang menjadi kunci Hendra-Ahsan hadir membawa keharuman bagi bangsa Indonesia,” lanjut Hasto.

Baca: Ahsan/Hendra Persembahkan Gelar Kejuaraan Dunia 2019 untuk Masyarakat Indonesia

Dikatakan, dunia olahraga mengajarkan sportivitas, ketaatan pada aturan main dan patuh pada keputusan wasit. Hanya mereka yang berpikir positif, berlatih keras penuh kedisiplinan, serta menguasai strategi dan taktik yang mampu tampil sebagai juara.

“Olahraga tidak mengenal jalan pintas, apalagi intrik. Olah raga bebas dari berbagai bentuk diskriminasi, karena berbasis prestasi. Karena itulah PDI Perjuangan berharap agar pengembangan seluruh cabang olah raga bersifat wajib, dan diletakkan sebagai bagian nation and character building,” lanjut Hasto.

Melalui olah raga, katanya lagi seharusnya menjadi salah satu solusi yang bisa dipakai untuk masyarakat Papua. “Masyarakat Papua dikarunia kekuatan stamina, kecerdasan, dan intuisi yang sangat baik melalui olah raga atletik, sepak bola dll," kata dia.

Baca: Ahsan/Hendra Raih Gelar Juara Dunia 2019, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat

"Karena itulah pusat-pusat pelatihan olah raga harus dibangun di Papua, dan negara hadir di dalam memberikan jaminan bagi masa depan atlet yang telah berjuang mengibarkan Sang Saka Merah Putih ke angkasa raya sebagai Juara,"sambung Hasto.

Baca: Kejuaraan Dunia Badminton: Hendra/Ahsan raih gelar juara ketiga kali untuk rakyat Indonesia

PDI Perjuangan yakin, para atlet Papua sangat hebat dan bermental juara. Syaratnya rekrutmen, pembinaan, dan hadirnya kebijakan khusus Pemerintahan Jokowi untuk membangun pusat-pusat pelatihan olahraga, khususnya Sepak Bola di Papua.

PDI Perjuangan, kata Hasto lagi juga percaya bahwa melalui olah raga akan perkuat mental bangsa untuk taat dan setia pada aturan main, dan membangun budaya kompetisi secara sehat, kedepankan sportivitas. Selamat untuk Hendra-Ahsan.

“Sang Dwi Warna telah Anda kibarkan dengan megahnya di Swiss, dan Indonesia sungguh berbangga,” puji Hasto Kristiyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini