Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses meraih medali emas World Championships 2019.
Kepastian itu mereka dapatkan setelah mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan skor 25-23, 9-21, 21-15, pada babak final yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).
Kesuksesan pasangan berjuluk The Daddies itu pun langsung mendapatkan apresiasi dari Pengurus Pusat Persatuan Butangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
PP PBSI mengadakan acara penyambutan di area kedatangan terminal 3 Bandara Sokarno Hatta, Selasa (27/8/2019).
Sambil menunggu Hendra/Ahsan tiba yang dijadwalkan landing pukul 20.00 WIB, Istri Hendra, Sandiani Arief terlihat sudah hadir dari pukul 19.00 WIB.
Wanita yang akrab disapa Sansan itu terlihat sibuk mengabadikan area konferensi pers, sedangkan tiga buah hatinya dibiarkan bermain di area konferensi pers yang memang nyaman berlasan rumput sintetis.
Tak berselang lama, istri Ahsan Christine Novitania juga turut hadir bersama dua buah hatinya; Chayra Maritza Ahsan dan King Arsakha Ahsan.
“Perasaan saya tidak bisa diungkapkan kata-kata ya. Tidak nyangka suami bisa juara dunia lagi, kedua kita bersyukur umurnya kan tidak muda lagi tapi bisa juara dunia,” kata Christine.
“Kalau saya sama soalnya perasaanya sama juga,” timpal Sansan.
Namun, raihan juara kali ini buat Hendra terasa spesial. Pasalnya torehan gelar juara dunia keempat ini, bertepatan di hari ulang tahunnya yang ke-35.
Untuk itu, sang istri Sansan mengaku telah menyiapkan kejutan spesial ketika suaminya hadir di area konferensi pers.
“Kejuatan ada. nanti paling kue tar saja, ya paling cuma kasih itu doang. Juara kali ini terasa spesial karena tepat di hari ulang tahun, dan bisa juara ketiga kalinya bersama Ahsan,” kata Sansan.
“Kalau kado spesial tidak ada, paling nanti di rumah saja,” sambung Sansan.
Seperti diketahui, gelar ini menambah daftar panjang pencapaian Hendra di dunia bulutangkis. Hendra meraih tiga kali juara dunia bersama Ahsan, pada 2013, 2015 dan 2019.
Sebelumnya ia juga duduki podium utama World Championships 2007 bersama Markis Kido.