Raih Medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Menpora Kucurkan Bonus Bagi Para Pemain & Pelatih
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia resmi memberikan apresiasi berupa bonus uang kepada para peraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Bonus tersebut diberikan langsung oleh Imam Nahrawi selaku Menpora kepada para pemain dan pelatih yang berhasil meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, acara penyerahan bonus tersebut dilangsungkan di kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (28/08/2019).
Pasangan peraih medali emas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dikucuri bonus sebesar masing-masing Rp. 240 juta.
Peraih medali perunggu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diberi bonus Rp. 48 juta, begitu juga peraih perunggu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca: Update Peringkat Dunia BWF Ganda Putra Usai Kejuaraan Dunia 2019: Ahsan/Hendra Susul Marcus/Kevin?
Baca: Ahsan/Hendra Lolos BWF WT Finals, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Siap Bersaing Berebut Tempat Ke-2
Seperti yang telah kita diketahui dalam ajang bertajuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di negara Swiss, tim Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas dan 2 medali perunggu.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Perolehan satu medali emas dari sektor ganda putra juga sudah sesuai harapan sesuai yang ditargetkan induk organisasi bulutangkis Indonesia (PBSI).
Tidak hanya para pemain yang mendapat bonus, para tim pelatih pun juga kecipratan bonus dari pihak Kemenpora.
Pemberian bonus tersebut sebagai apresiasi kerja keras tim pelatih atas pencapaian yang telah diraih oleh para anak asuhannya.
Kepala Pelatih Ganda Putra Herry Iman Pierngadi dan Asisten Pelatih Ganda Putra Aryono Miranat mendapat bonus sebesar Rp. 120 juta untuk raihan medali emas, ditambah Rp. 24 juta untuk medali perunggu.
Sedangkan Kepala Pelatih Ganda Putri Eng Hian mendapat bonus sebesar Rp. 24 juta.
Baca: Ahsan/Hendra Juara BWF, The Daddies Terima Sambutan Meriah
Baca: Update Ranking BWF - Duo Ganda Putra Indonesia Masih Kuasai Puncak, Begini Kondisi Sektor Lainnya
Dikutip Tribunnews dari laman resmi PBSI, Imam Nahrawi selaku Menpora dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar juara dunia menjadi kado terindah bagi Indonesia.
Ia pun berharap para atlet bulutangkis selalu bisa berprestasi tidak hanya di kancah Asia namun sebisanya hingga tingkat dunia.
“Gelar juara dunia jadi kado terindah bagi Indonesia, apalagi tim perahu naga kita juga juara dunia dengan mengalahkan Amerika Serikat dan Tiongkok,” kata Imam Nahrawi selaku Menpora dalam sambutannya.
“Semua ini adalah berkat perjuangan atlet, pelatih dan support dari media. Ini jadi kesempatan bagi para atlet untuk mengumpulkan poin ke olimpiade," tambah Imam.
"Kami selalu mendorong atlet untuk juara, tidak hanya di tingkat Asia Tenggara tapi minimal Asia dan maksimal tingkat dunia,” lanjut Imam.
Baca: Kejuaraan Dunia Badminton: Hendra/Ahsan raih gelar juara ketiga kali untuk rakyat Indonesia
Baca: Dijemput Keluarga, Mohammad Ahsan Tunjukkan Rasa Kangennya
Lebih lanjut, Menpora yang hari ini juga memberikan bonus kepada tim para-badminton Indonesia atas raihan gelar di Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019.
Pemerintah Indonesia melalu Menpora juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada cabang bulutangkis yang terus menerus membuahkan prestasi bagi Indonesia.
“Terima kasih buat bulutangkis, sepakbola harus meniru semangat dan perjuangan para atlet bulutangkis," ungkap Menpora.
"Saya mau ajak cabang olahraga lain juga untuk memacu prestasi, jangan pernah berhenti untuk memberi kado buat ibu Pertiwi,” tutur Menpora.
Baca: Sisi Religius Ahsan/Hendra, Lakoni Hal Ini Sebelum Menang di Kejuaraan Dunia 2019
Baca: Ranking BWF Terbaru- Ahsan/Hendra Belum Berhasil Geser Minnions dari Puncak Usai Kejuaran Dunia 2019
Menpora pun menyatakan harapannya agar para peraih medali di kejuaraan dunia bisa mempertahankan konsistensi penampilan mereka dan merebut tiket olimpiade tahun depan di Tokyo, Jepang.
Ia juga mengucapkan selamat berjuang kepada para pebulutangkis yang akan berlaga di Chinese Taipei Open 2019 dan China Open 2019.
Pada waktu malam sebelumnya, kedatangan para peraih medali kejuaraan dunia bulutangkis 2019 sudah mendapatkan sambutan meriah di bandara oleh para pejabat yang bersangkutan.
Dalam acara tersebut hadir Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, serta CDM Tim Achmad Budiharto dan Manager Tim Susy Susanti.
Baca: Usai Jadi Juara Dunia 2019, Ahsan/Hendra Tak Mau Berpuas Diri
Baca: Daftar Peraih Medali Emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2013-2019, Ahsan/Hendra Sabet 3 Kali Gelar
Hendra/Ahsan tiba bersama ganda putra peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia juga meraih medali perunggu dari ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Namun Greysia/Apriyani sudah lebih dulu tiba di Tanah Air.
Medali emas diraih Hendra/Ahsan setelah di final mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Sedangkan Fajar/Rian terhenti di semifinal dari Hendra/Ahsan dengan skor 16-21, 21-15, 10-21.
Greysia/Apriyani dihadang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 12-21, 19-21.
Baca: Hasil Lengkap BWF Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Indonesia Raih Satu Gelar Melalui Ahsan/Hendra
Baca: Juara BWF 2019, Hendra/Ahsan Perkirakan Tiba di Jakarta Sore Hari
Bahkan, dalam sambutannya Wiranto selaku Ketum PP PBSI mengungkapkan rasa syukurnya dan bangganya atas prestasi olahraga Bulutangkis di dunia.
Ia mengaku bangga atas pencapaian yang diraih oleh para pemain, pelatih, dan tim yang sudah bekerja keras untuk mendulang prestasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2019.
“Tentunya persaingan di kejuaraan dunia sangat ketat. Pemain, pelatih dan tim sudah kerja keras. Kami bersyukur masih bisa meraih satu gelar, Hendra/Ahsan, selamat,” kata Wiranto dalam sambutannya, dikutip tribunnews.com dari laman resmi PBSI.
“Yang belum dapat giliran, saya yakin suatu saat pasti dapat. Fajar/Rian dan Greysia/Apriyani yang dapat perunggu, saya ucapkan terima kasih, kami bangga, masyarakat Indonesia bangga sama kalian,” lanjut Wiranto.
Baca: Ahsan/Hendra Raih Gelar Juara BWF Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
Gelar juara dunia tahun ini menjadi gelar juara dunia ketiga yang diraih Hendra/Ahsan.
Sebelumnya pasangan rangking dua dunia ini juga berhasil menyabet gelar juara dunia pada tahun 2013 dan 2015.
Hendra/Ahsan tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya atas raihan ini. Apalagi dengan kemenangan ini, maka Hendra/Ahsan memperpanjang rekor mereka yang tak terkalahkan dalam tiga kejuaraan dunia yang mereka ikuti.
Bagi Hendra, ini adalah gelar juara dunia keempat. Sebelumnya, Hendra juga pernah meraih gelar juara dunia bersama Markis Kido pada tahun 2007.
“Saya mengucap syukur alhamdulillah bisa juara dunia lagi. Terima kasih atas sambutannya, Pak Wiranto dan Pengurus PBSI," Ujar Muhammad Ahsan melalui laman resmi PBSI.
"Bagi saya pertandingan paling berkesan itu di final karena smua mau juara, atmosfernya beda, lawan nggak mudah, kami mau fight mau menang, apalagi di suasana hari kemerdekaan Indonesia,” ujar Ahsan.
“Sekarang persaingan ganda putra dunia semakin ketat, banyak pemain-pemain muda yang tidak gampang dikalahkan,” kata Ahsan kepada Badmintonindonesia.org
“Kami berharap gelar ini menjadi motivasi, bukan hanya buat kami ke depannya, tapi juga buat teman-teman semua, semoga ikut terpacu semangatnya untuk meningkatkan prestasi,” tambah Hendra.
Baca: Ahsan/Hendra Juara BWF, The Daddies Terima Sambutan Meriah
Medali emas kejuaraan dunia merupakan kado terindah bagi Indonesia yang baru saja merayakan hari kemerdekaan ke-74 pada tanggal 17 Agustus lalu.
Laga final juga bertepatan dengan hari ulang tahun Hendra yang ke-35. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, juga merayakan ulang tahun saat di Basel, pada tanggal 21 Agustus lalu.
Baca: Ranking BWF Terbaru- Ahsan/Hendra Belum Berhasil Geser Minnions dari Puncak Usai Kejuaran Dunia 2019
(Tribunnews/Dwi Setiawan)