TRIBUNNEWS.COM, MISANO - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, membahas mengenai kemungkinan komposisi pembalap Ducati pada musim balap MotoGP 2021.
Perjuangan tim Ducati untuk kembali merebut gelar juara dunia MotoGP pada musim ini semakin berat menyusul insiden crashyang dialami pembalap andalan mereka, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Inggris 2019, akhir pekan lalu.
Di sisi lain, performa Marc Marquez yang dominan pada musim ini begitu sulit diimbangi para rider tim lain, termasuk dari Ducati.
Harapan skuat pabrikan Italia itu sempat membuncah saat Andrea Dovizioso berhasil memenangi balapan MotoGP Austria 2019, 11 Agustus lalu.
Terlebih, kemenangan tersebut didapat setelah Dovizioso menyalip Marquez di tikungan terakhir lap final.
Akan tetapi, asa itu runtuh ketika Dovizioso mengalami insiden crash bersama Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di tikungan 1 lap pertama pada balapan MotoGP Inggris 2019.
Akibat kecelakaan tersebut, Dovizioso pun tidak bisa menyelesaikan balapan dan gagal mendulang poin.
Sementara itu, Marquez berhasil keluar sebagai runner-up.
Dia pun menambah keunggulan 20 poin atas Dovizoso pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Meski kans untuk meraih gelar juara dunia musim 2019 hampir tertutup, bukan berarti Ducati tidak memiliki rencana untuk masa depan mereka.
Berhubung para pembalap Ducati masih terikat kontrak hingga akhir musim 2020, perubahan besar diperkirakan baru akan terjadi menjelang musim 2021.
Untuk saat ini, ada empat pembalap yang terikat kontrak dengan tim Ducati, baik dari tim utama maupun tim satelit.
Di tim utama (Mission Winnow Ducati), ada Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang akan membalap hingga akhir musim 2020.
Sementara itu, dengan perpanjangan kontrak yang baru-baru ini disepakati, Jack Miller dipastikan tetap membalap bersama Francesco Bagnaia di tim Pramac Racing pada musim depan.