TRIBUNNEWS.COM - Rasa kecemasan terbesar pegulat UFC, Khabib Nurmagomedov, ternyata bukan berasal dari kekalahannya dari para pesaing di ring duel.
Semenjak mengalahkan Conor McGregor pada Oktober tahun lalu, Khabib Nurmagomedov memang tak terlihat dari belantika UFC.
Pasalnya, Khabib Nurmagomedov memang mendapatkan larangan untuk bertarung.
Larangan tersebut didapatkan Khabib Nurmagomedov lantaran ia dan timnya terlibat insiden kericuhan seusai duel melawan Conor McGregor.
Baca Juga: Marcus Rashford Temukan 'Musuh' Sejati di Skuad Timnas Inggris
Selain tidak boleh bertanding selama sembilan bulan, pegulat asal Rusia itu juga mendapatkan sanksi denda sebesar 500 ribu dolar AS (sekitar Rp7 miliar).
Hal itu pun mencoreng kemenangan pemuda 30 tahun tersebut atas McGregor melalui empat ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Sembilan bulan berselang, Nurmagomedov kembali untuk berupaya mempertahankan sabuk UFC kelas ringan.
Ia, yang membawa rekor 27 laga tanpa kekalahan, akan ditantang pegulat asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, pada laga utama UFC episode 242.
Bentrok Khabib Nurmagomedov versus Dustin Poirier akan dilaksanakan di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (8/9/2019) dini hari WIB.
Namun, ada kekhawatiran tersendiri yang kini tengah mengintai Nurmagomedov jelang duel comeback-nya.