Pada putaran 28, Virtual Safety Car (VSC) diberlakukan menyusul pit stop tidak sempurna yang dilakukan oleh kru McLaren terhadap mobil Carlos Sainz.
VSC kembali diberlakukan dua lap sesudahnya ketika mobil Daniil Kvyat (Toro Rosso) berhenti di lintasan rumput.
Sementara itu, pertarungan ketat kembali terjadi antara Hamilton dengan Leclerc.
Hamilton terus memperpendek jarak dengan Leclerc menjadi hanya 0,535 detik ketika memasuki lap 34.
Tak hanya Hamilton, Bottas juga mampu terus menempel kedua pembalap ini dengan selisih waktu hanya sekitar 2 detik.
Mereka bertiga meninggalkan Ricciardo yang menghuni posisi 4 dengan selisih waktu lebih dari 30 detik.
Dengan demikian, pertarungan memperebutkan posisi pemimpin balapan hanya menyisakan tiga pembalap.
Terlalu fokus menyusul Leclerc, Hamilton justru disalip oleh Bottas ketika memasuki putaran ke-42.
Pada putaran 45, pembalap Haas, Kevin Magnussen harus menyudahi balapan lebih awal akibat mengalami masalah pada komponen hidroliknya.
Memasuki lima putaran terakhir, Leclerc semakin nyaman memimpin dengan keunggulan lebih dari satu detik dari Bottas.
Akhirnya, Leclerc berhasil mempersembahkan kemenangan kedua bagi Ferrari musim ini dengan menjadi yang tercepat di Sirkuit Monza.