News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019: Tersisa 48 Peserta

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aqila Shakierra, salah seorang peserta U11 Putri asal Banjarnegara, yang mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019, di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (9/9) pagi.

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO -  Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 memasuki hari kedua.

Ratusan calon penghuni Asrama PB Djarum yang terbagi dalam dua kelompok usia, U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun), kembali mendatangi GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (9/9/2019) pagi, guna melanjutkan perjuangan mereka melalui tahap turnamen.

Tercatat sebanyak 206 pebulutangkis muda yang berlaga di fase ini.

Setibanya di tempat yang dituju, para pebulutangkis belia ini mulai mempersiapkan diri dengan melakukan pemanasan, mengayun raket, bahkan beberapa di antara mereka yang sudah sparring di berbagai sudut ruang GOR.

Tepat pukul 08:30 WIB Tahap Turnamen pun dimulai dengan dipantau langsung oleh Tim Pencari Bakat yang terdiri yang terdiri dari para legenda bulutangkis Indonesia dan tim pelatih PB Djarum.

Diketuai oleh Christian Hadinata, Tim Pencari Bakat terus melakukan pemantauan terhadap atlet-atlet muda yang bertarung di tahap ini, setelah sehari sebelumnya melakukan proses screening.

Selain Christian, tim ini juga diisi Lius Pongoh, Fung Permadi, Yuni Kartika, Hastomo Arbi, Engga Setiawan, Komala Dewi, Fendy Iwanto, Juniar Setioko, Dionysius Hayom Rumbaka, Alan Budikusuma, Susy Susanti, dan Antonius B Ariantho.

Fung Permadi, yang kembali mudik ke Kota Satria ini, mengaku selalu gembira dengan antusiasme tinggi masyarakat terhadap Audisi Umum. Kualitas fasilitas olahraga yang mumpuni, menunjang pertumbuhan olahraga bulutangkis di Purwokerto. 

“Tentunya kemajuan atau gairah terhadap bulutangkis di Purwokerto ini tak lepas dengan fasilitas GOR yang menunjang ini. Setelah saya keliling Indonesia, jarang sekali ditemukan fasilitas seperti ini, yang tentunya sangat berguna untuk pertumbuhan klub-klub di daerah," jelas pria kelahiran Purwokerto pada 30 Desember 1967 ini.

Senada dengan Fung, Sekretaris Jenderal PB PBSI, Achmad Budiarto menyatakan, antusiasme masyarakat terhadap penjaringan bibit-bibit ungul pebulutangkis di Purwokerto ini tak kunjung redup. Menurutnya, rekor baru tercetak dengan jumlah peserta yang mencapai 904 atlet muda di Purwokerto.

"Ada dua aspek yang kami dari PB PBSI cermati, antusiasme dari para peserta serta dorongan orangtua untuk menerjunkan anak-anak mereka ke olahraga bulutangkis.Saya sepakat dengan Pak Fung, antusiasme para pemain-pemain muda calon juara dunia yang mengikuti seleksi ini, tak pernah pudar. Kami berharap Audisi Umum dapat berjalan terus, membangun komunitas bulutangkis Indonesia," urai Budiarto.

Di Tahap turnamen, para peserta bertanding sebanyak dua kali sesuai kategori umur dengan sistem full games (poin 21 atau sampai dengan selesai). Usai pertandingan di masing-masing hari tersebut, akan diumumkan para peserta yang lolos ke babak berikutnya.

Sebanyak 48 peserta berhasil lolos Tahap Turnamen di hari kedua Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Purwokerto, dengan rincian 16 peserta di kelompok U11 Putra, 8 peserta (U11 Putri), 16 peserta (U13 Putra), dan 8 peserta (U13 Putri).

Mereka akan kembali bertanding sebanyak dua kali di hari ketiga, Selasa (10/9), guna meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.

Dari ratusan peserta yang berlaga di Tahap Turnamen ini, Fung mengaku telah mengantongi sejumlah nama yang berpotensi untuk mendapatkan Super Tiket ke Kudus.

"Ada beberapa atlet yang saya lihat memiliki skill yang menonjol, tapi itu pun perlu pengamatan lebih teliti lagi. Dari jumlah peserta yang mencapai 904 anak kami melakukan screening yang ketat, agar terjaring bibit-bibit unggul yang layak maju ke Tahap Turnamen. Dari 206 peserta yang bertanding di Tahap Turnamen, tampak jelas di lapangan pada hari ini bahwa terjadi persaingan yang sengit antar-peserta. Saya yakin, besok akan terlihat kualitas dari anak-anak ini, berjuang meraih Super Tiket ke Kudus," papar Fung, yang kali pertama bergabung dengan PB Djarum pada September 1983.

Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10), U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun).

Audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau dengan mendaftarkan diri secara langsung sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum di GOR setiap kota audisi.

Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya.

Jadwal Pelaksanaan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019:

- 28-30 Juli Bandung GOR KONI

- 8-10 September Purwokerto GOR Satria

- 20-22 Oktober Surabaya GOR Sudirman

- 27–29 Oktober Solo Raya GOR RM Said, Karanganyar

- 17-19 November Kudus GOR Djarum, Jati, Kudus

- 20-22 November Final di Kudus GOR Djarum, Jati. Kudus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini