TRIBUNNEWS.COM - Ajang Vietnam Open 2019 yang dihelat pekan ini menjadi momentum kembalinya sang mantan ratu bulu tangkis dunia, Carolina Marin.
Sebelumnya, Carolina Marin harus menepi ke pinggir lapangan selama hampir delapan bulan karena menderita cedera lutut.
Cedera itu didapat Carolina Marin kala tampil pada laga final Indonesia Masters 2019 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).
Setelah menjalani operasi dan masa pemulihan cedera, Marin pada akhirnya memutuskan kembali turun berkompetisi di lapangan bulu tangkis.
Vietnam Open 2019 pun dipilih Carolina Marin sebagai turnamen "pemanasan" sebelum kembali menjalani padatnya jadwal kompetisi.
Baca Juga: Kenangan Hendrawan dengan BJ Habibie, Bulu Tangkis sebagai Pengobat Luka Bangsa
Meski peringkat dunia Carolina Marin terus melorot dalam delapan bulan terakhir, tetapi pemain kidal ini tetap menyandang status unggulan pada Vietnam Open 2019.
Dari informasi yang didapat SportFEAT.com, tunggal putri peringkat 26 dunia ini tercatat sebagai unggulan kedua pada ajang kategori BWF Super Tour 100 tersebut.
Carolina Marin hanya berada di bawah Kirsty Gilmour (Skotlandia) yang menjadi tunggal putri unggulan teratas pada Vietnam Open 2019.
Akan tetapi, perjuangan Carolina Marin dalam ajang Vietnam Open 2019 harus berakhir secara prematur.
Pasalnya, Marin sudah harus tersingkir setelah menelan kekalahan pada babak pertama yang digelar pada Rabu (11/9/2019).