News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

China Open 2019

Hasil China Open 2019: Marcus/Kevin Melaju, Jonatan Christie Tersingkir

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding pada babak perempat final Indonesia Open 2019, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019). Marcus Gideon/Kevin Sanjaya melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan asal China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan dengan skor 21-12 dan 21-16. Tribunnews/Herudin

Hasil China Open 2019 antara Marcus/Kevin vs wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-17, 21-15, sedangkan hasil Jonatan Christie vs Shehar Hiren Rhustavito adalah 21-23, 21-18, 10-21.

TRIBUNNEWS.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos dari babak pertama China Open 2019 setelah menundukkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, China.

Marcus/Kevin mengikuti jejak kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang lebih dahulu memastikan langkah ke babak kedua China Open 2019.

Baca: Daftar Pemain Masuk dan Keluar di Persib Bandung Pada Penutupan Bursa Transfer: King Eze Masih Ada

Baca: Usai Ditangkap, Pelaku Pembakaran Hutan Ungkap Bayaran Serta Nama Pengusaha yang Menyuruh

Baca: Borussia Dortmund Vs Barcelona: Barca Wajib Waspada Torehan 184 Gol Lawan

Baca: Fakta-Fakta Menarik Pekan Keempat Liga Spanyol: Wonderkid 16 Tahun Barcelona Ukir Sejarah

 

Dilansir dari bolasport.com, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sejatinya tampil lebih dominan ketimbang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada awal gim pertama.

Pertahanan rapat dan serangan mematikan menjadi senjata Marcus/Kevin untuk mencuri poin dari lawannnya.

Hanya saja, kesalahan antisipasi dan eror yang dibuat sendiri membuat pasangan unggulan pertama China Open 2019 kesulitan mencatat margin skor yang jauh.

Berkali-kali keunggulan Marcus/Kevin tersusul oleh Hoki/Kobayashi. Dari 4-2 menjadi 4-4, 5-3 menjadi 5-5, 9-7 menjadi 10-10.

Hoki/Kobayashi bahkan berbalik memimpin 11-10 atas Marcus/Kevin saat jeda interval pada gim pertama.

Marcus/Kevin baru bisa berlaik memimpin setelah menyamakan angka menjadi 16-16. Mereka merebut game point dengan margin tiga angka (20-17).

Drop shot dari Kevin Sanjaya memastikan kemenangan sang wakil Indonesia pada gim pertama. The Minions unggul 21-17.

Momentum keunggulan pada gim pembuka tidak disia-siakan Marcus/Kevin. Mereka langsung melesat dengan memimpin 4-1 pada awal gim kedua.

Saat kedudukan 5-3, Kevin Sanjaya sempat menunjukkan aksi jumping smash sambil memutar badan, namun Hoki/Kobayashi dapat meladeni sehingga mencuri poin.

Keunggulan Marcus/Kevin sirna saat pasangan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2019 itu menyamakan skor menjadi 5-5, kemudian saat kedudukan 8-8.

Kedudukan sama kuat tidak bertahan lama. Dengan segera, Marcus/Kevin memetik tiga angka beruntun untuk unggul 11-8 sebelum rehat sejenak.

Marcus/Kevin terus memimpin sesudahnya meski Hoki/Kobayashi memberi perlawanan sengit. Margin poin pun tak pernah kurang dari dua angka.

Match point lewat drop shot ke depan net dari Marcus Gideon, disempurnakan dengan smes jarak dekat Kevin Sanjaya untuk mengunci kemenangan dengan skor 21-15.

Jojo Kalah

Di pertandingan lain, duel antar pemain Indonesia Jonatan Christie vs Shehar Hiren Rhustavito dimenangkan oleh Shehar dengan 21-23, 21-18, 10-21.

Turun sebagai unggulan keempat dalam turnamen ini, Jonatan gagal mengalahkan rekan senegaranya tersebut setelah kalah melalui rubber game yang berlangsung selama 60 menit.

Jalannya pertandingan

Jonatan langsung tampil menggebrak sejak awal pertandingan.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini merebut tiga poin pertama dan unggul dengan skor 3-0.

Namun, Shesar yang notabene adalah junior Jonatan di pelatnas tidak mau menyerah begitu saja. Pemain kelahiran Sukoharjo ini kemudian memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Merasa hampir disusul, Jonatan lalu tancap gas dan memenangi 4 angka berturut-turut untuk mengubah kedudukan menjadi 8-4.

Hanya butuh delapan menit bagi Jonatan untuk memastikan keunggulannya menjelang interval gim pertama dengan skor 11-8.

Shesar sempat memperkecil jarak menjadi 9-11 ketika pertandingan dimulai kembali.

Namun, Jonatan seakan tidak memberi kesempatan kepada Shesar untuk mengejarnya dan kembali menjauh dengan keunggulan 12-9.

Selepas itu, Jojo dan Shesar saling berbalas skor. Pertandingan pun menjadi semakin menarik ketika Shesar mampu menyamakan skor menjadi 17-17.

Shesar bahkan mampu berbalik unggul dari seniornya ketika ketika mampu memenangi dua poin tambahan dan mengubah perolehan skor menjadi 19-17.

Pertandingan akhirnya memasuki setting point ketika kedua pemain berbagi skor 20-20.

Jonatan pun harus mengakui keunggulan juniornya di gim pertama ketika dirinya takluk 21-23.

Permainan Jonatan tak kunjung membaik di gim kedua. Finalis Japan Open 2019 ini justru tertinggal 5-8.

Kedua pemain mulai menunjukkan pertarungan yang sengit selepas jeda.

Baik Jonatan maupun Shesar saling merebut angka sehingga keduanya terus berbagi skor hingga menjelang akhir gim kedua.

Perubahan mulai terjadi saat skor 16-16, dimana Jonatan mulai bangkit dan mengambil alih permainan.

Tak mau menyia-nyiakan momentum, Jojo terus menambah angka dan menutup gim kedua dengan keunggulan 21-18.

Pertarungan seru masih terjadi di gim penentuan. Kedua pemain berulang kali berbagi skor.

Namun, permainan Jonatan kembali menurun menjelang interval. Dirinya beberapa kali kehilangan angka sehingga Shesar unggul 11-7 ketika interval.

Grafik performa Jojo semakin menurun setelah interval dan hanya mampu menambah tiga angka.

Baca: Link Live Streaming Borussia Dortmund Vs Barcelona: Prediksi Lineup, Debut Lionel Messi?

Baca: Borussia Dortmund Vs Barcelona: Barca Wajib Waspada Torehan 184 Gol Lawan

Baca: Fakta-Fakta Menarik Pekan Keempat Liga Spanyol: Wonderkid 16 Tahun Barcelona Ukir Sejarah

Di lain pihak, Shesar justru berhasil meraih kemenangan pertamanya atas Jonatan dengan menyegel memenangi gim ketiga 21-10.

Pertarungan seru masih terjadi di gim penentuan. Kedua pemain berulang kali berbagi skor.

Namun, permainan Jonatan kembali menurun menjelang interval. Dirinya beberapa kali kehilangan angka sehingga Shesar unggul 11-7 ketika interval.

Grafik performa Jojo semakin menurun setelah interval dan hanya mampu menambah tiga angka.

Di lain pihak, Shesar justru berhasil meraih kemenangan pertamanya atas Jonatan dengan menyegel memenangi gim ketiga 21-10.

Dengan demikian, Indonesia telah memiliki dua wakil tunggal putra di babak kedua China Open 2019 setelah sebelumnya Tommy Sugiarto juga mampu mengalahkan lawannya.

Tim Merah Putih berpeluang besar menambah jumlah wakilnya, mengingat Anthony Sinisuka Ginting baru akan bertanding esok hari.

Baca: Link Live Streaming Borussia Dortmund Vs Barcelona: Prediksi Lineup, Debut Lionel Messi?

Baca: Borussia Dortmund Vs Barcelona: Barca Wajib Waspada Torehan 184 Gol Lawan

Baca: Fakta-Fakta Menarik Pekan Keempat Liga Spanyol: Wonderkid 16 Tahun Barcelona Ukir Sejarah


 


(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini