TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sambo Indonesia yang tergabung dalam Pelatnas Sambo menyumbangkan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu pada Kejuaraan Sambo Asia di India 2019, perlu dilanjutkan pada SEA Games XXX Filipina, 31 Nopember hingga 12 Desember 2019.
Untuk itu, dukungan dana dari Kemenpora sangat dibutuhkan bagi Tim Pelatnas Sambo untuk menjalani Trainning Camp (TC) ke Uzbekistan yang rencananya dilakukan 10 Oktober hingga 24 November 2019.
"Ya, kami memang sangat membutuhkan TC di Uzbekhistan untuk bisa meningkatkan prestasi dalam upaya mewujudkan keinginan menymbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia pada SEA Games Filipina 2019. Makanya, kami butuh dukungan dari Kemenpora," ungkap Fajar kelas Combat -57kg, peraih perak Kejuaraan Sambo Asia 2019.
Selain meningkatkan fisik dan memperdalam teknik, kata juara Mixed Martial Art (MMA) Indonesia ini, di Uzbekhistan mereka bisa menambah pengalaman bertanding dengan atlet sambo Uzbekhistan yang banyak mencetak juara-juara dunia.
"Ya, selain meningkatkan fisik dan teknik, kita bisa mendapat sparring partner dengan atlet Sambo yang kualitasnya lebih baik di Uzbekistan. Dari sparring partner itu, kita bisa lebih mengenal berbagai karakter lawan dan melihat kelemahan yang ada," jelas Vincent Majid, peraih perunggu Combat -90kg Kejuaraan Sambo Asia 2019.
Sama halnya dengan Fajar, putra Wakil Sekjen Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI), Yahya Majid yang juga juara MMA ini terjun ke cabang olahraga Sambo untuk mengibarkan Merah Putih.
"Ya, kami ingin mengabdi di olahraga amatir. Dan, kami memang mentargetkan bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia pada SEA Games Filipina 2019 nanti," kata Vincent.
Keinginan yang sama juga dilontarkan Ridha Wahdaniaty (Women Sports 80kg), Desiana Syafitri (Women Sports 52kg), dan Emma Ramadinah (Women Combat 64kg).
"TC di Uzbekhistan itu pasti akan menambah pengalaman lebih banyak lagi untuk bisa memperbesar peluang untuk mewujudkan keinginan meraih medali emas pada SEA Games Filipina 2019. Saya memang meraih emas dengan mengalahkan atlet sambo dari negara Asia. Tetapi, saya masih butuh lebih banyak lagi mengenal karakter lawan dalam rangka menjawab tantangan untuk merebut medali emas pada SEA Games Filipina 2019," papar Emma Ramadinah asal Karawang, Jawa Barat ini.
Di SEA Games Filipina 2019, cabang olahraga Sambo yang pertama kali dipertandingkan akan memperebutkan 7 medali emas.
Tim Pelatnas Sambo SEA Games Filipina 2019 :
Manajer : Muhamad Riyad
Pelatih : Andi Nugroho dan Jefri Topan Sinambela, Dede Sudirman
Atlet : Fajar (Men Combat -57kg) , Deni Arif Fadilah (Men Combat -74kg), Senie Kristian (Men Combat -82kg), Vincent Majid (Man Combat -90kg) (Combat +82kg- Individual dan Mixed Team), Rio Akbar Bahari (Men Sports -82kg - Individual dan Mixed Team), Ridha Wahdaniyati Ridwan (Women Sports -80kg), Desiana Syafitri (Women Sports -52kg - Mixed Team), Emma Ramadinah (Women Combat -64kg -Mixed Team), dan Erik Gustam (Men Sports -74kg -Mixed Team)