Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Nahrawi resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Pernyataan itu ia katakan langsung dalam konferensi pers di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2019) sore.
Sebelumnya, Imam telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan pagi tadi, pria asal Bangkalan Itu mengatakan telah memberikan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora.
“Pertama, seperti yang saya sampaikan, saya sudah melapor dan konsultasi ke Bapak Presiden, dan dihadapan beliau saya menyerahkan surat pengunduran diri saya agar bisa berkonsentrasi menghadapi dugaan kasus saya,” kata Imam.
Sebelum melakukan konferensi pers sore ini, siang tadi Imam mengadakan pertemuan dengan seluruh pegawai dan pejabat Kemenpora.
Suasana haru pun sempat terjadi. Imam mendapatkan salam perpisahan begitu hangat dari anak buahnya itu. Tak jarang mereka turut menguatkan hati Imam yang tengah tersandung masalah.
“Izinkan saya meninggalkan kantor ini. Terima kasih kepada orang-orang keren, sahabat-sahabtku, Sesmenpora, Deputi, Asdep, Sesdep, lanjutkan. Jangan pernah berhenti untuk berjuang demi masa depan pemuda dan olahraga tanah air. Terima kasih,” ujar Menpora.
“Semoga saya bisa menghadapi proses hukum ini dengan lancar, tentu dengan pertolongan Allah swt,” sambungnya.
Usai memberikan statment perpisahan di aula Kemenpora, Imam langsung bergegas ke mobil untuk menuju rumah dinasnya.
Seperti diketahui, Imam Nahrawi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus suap dana Hibah KONI. Menpora disangkakan menerima uang sejumlah Rp 26,5 miliar.