TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Indonesia di kelas AP250 ARRC, Irfan Hedriansyah terpaksa kena 'sunat' rpm lagi gara-gara regulasi aqualiser.
Aturan itu diberlakukan usai Irfan Ardiansyah memenangi Race1 AP250 ARRC Sepang pada Sabtu (21/9/2019) kemarin.
Kemenangannya membuat Irfan berada di puncak klasemen yang selisih poinnya lebih dari 50 angka dengan pembalap di peringkat lima klasemen sementara.
Mungkin jika di trek tikungan cepat seperti sirkuit Sepang tak akan memberikan dampak signifikan.
(Baca Juga: Dipakai Balap ARRC, Radiator AAI Juga Bisa Buat Harian, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Sob!)
Tapi saat di trek lurus tentu saja motor Irfan Ardiansyah akan tertinggal dari para pesaingnya.
Di Race2 AP250 ARRC Sepang, Irfan memulai balapan dari posisi ke enam dan terus berkutat di lima besar.
Sedangkan Andy Muhammad Fadly (Manual Tech KYT Kawasaki Racing) masih dominan di posisi terdepan.
Walaupun Kawasaki Ninja 250 miliknya juga sudah kena potongan 500 rpm, namun AM Fadly terlihat cukup kompetitif.