TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tidak ingin insiden pada MotoGP Amerika Serikat 2019 terulang pada MotoGP Aragon.
Marc Marquez meraih posisi tersebut setelah selalu menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan bebas pertama hingga ketiga MotoGP Aragon.
Marc Marquez bersemangat meraih hasil terbaik karena dia takut mengulangi hasil buruk pada MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung di Austin, April lalu.
Saat itu, pembalap berusia 26 tahun itu gagal finis karena terjatuh saat sesi balapan berlangsung.
Padahal, Marquez selalu memimpin pada sesi latihan bebas hingga akhirnya start dari posisi pertama.
Kini, pemegang lima gelar juara dunia MotoGP tersebut mengincar kemenangan pada MotoGP Aragon seperti yang dia raih tahun lalu.
"Menjadi begitu kuat selama akhir pekan adalah hal positif, tetapi juga ada sisi negatif. Salah satu hal negatif itu adalah tekanan, " kata Marquez.
"Kami akan membalap di negara sendiri dan semua orang mengharapkan kemenangan. Hal itu tidak akan mudah. Saya akan memacu motor saya dengan kencang dan Fabio (Quartararo) dan Maverick (Vinales) mengendarai motor dengan cara yang sangat baik juga. Kami perlu mengelola tekanan ini."