Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA – Rencana gelaran ajang balap mobil di Area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta menjadi kontroversi di masyarakat.
Bahkan, sempat ada aksi penolakan atas event tersebut di sosial media yang diserukan oleh tanda pagar 'TolakbalapmobilGBK".
Penolakan didasari beberapa hal.
Selain GBK merupakan area olahraga yang kerap dipadati masyarakat setiap harinya, SUGBK juga merupakan salah satu bangunan cagar budaya.
Baca: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Masuk Grup Super-Berat di Piala Asia U-16 2020
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-16, Bima Sakti Terapkan Pola Luis Milla ke Timnas U-16 Indonesia
Terkait hal itu, Direktur Utama PPK-GBK, Winarto menjelaskan mengapa rencana balap mobil di area SUGBK yang akan dihelat pada 4-6 Oktober 2019 itu dibatalkan.
Menurutnya, kesediaan waktu jadi alasannya.
“Kita berpikir objektif persoalannya saja. Tadi kami rapat, hari Senin yang lalu intinya GBK mengakomodir berbagai kegiatan masyarakat banyak, baik olahraga maupun non-olahraga,” kata Winarto saat dihubungi, Senin (23/9/2019).
“Nah, itu artinya harus berbagi tempat, ruang dan waktu. Untuk kawasan stadion utama itu. Itu pagi ramai jam 5-10 pagi, kemudian sepi jam 10-16 sepi. lalu ramai lagi jam 16-22 orang datang lagi,”
Baca: Cristiano Ronaldo Kembali Sindir Pendukung Atletico Seusai Juventus Kalahkan Hellas Verona
Baca: Hasil Timnas U-16 Indonesia Vs China: Imbang Babak I, Peluang Garuda Muda Digagalkan Tiang Gawang
Baca: Kabar Populer Soal Persebaya: Bajul Ijo Tantang Pimpinan Klasemen di Pekan ke-20
“Jadi saya sampaikan mereka, otomotif kan olahraga, ada kepengurusan dan sebagainya. Jadi kalau mau berkegiatan di GBK, kami bilang hanya boleh jam 11-15 sore saja. karena jam 4 sudah mulai ramai lagi,” jelasnya.
Setelah melakukan pengujian, ternyata ajang balap dengan format time attack atau penghitungan catatan waktu dengan kesedian waktu GBK dari pukul 11.00 siang hingga 15.00 tak memungkinkan.
Dengan begitu, ajang balap mobil di area SUGBK batal digelar di tanggal 4-6 Oktober 2019.
Baca: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Masuk Grup Super-Berat di Piala Asia U-16 2020
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-16, Bima Sakti Terapkan Pola Luis Milla ke Timnas U-16 Indonesia
Namun, tak menutup kemungkinan rencana tersebut masih saja bisa bergulir.
“Ternyata mereka bilang waktunya tak cukup dengan minat peserta yang ada. waktu terlalu sempit. Nanti berisiko karena kami hanya kasih hingga jam 3 sore,” kata Winarto.
“Kemudian semua tadi sepakat ini akan diatur lagi. mungkin minatnya terlalu banyak. Untuk sekarang jumlah peserta dikurangi susah, mereka sudah pada daftar. Jadi kesepakatnnya ini ditangguhkan dulu, karena waktunya tak cukup,” katanya.