TRIBUNNEWS.COM - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, menuturkan momentum pasca-kekalahan menghadapi Floyd Mayweather pada 2015.
Manny Pacquiao dipertemukan dengan Floyd Mayweather Jr pada Mei 2015, Las Vegass, Nevada.
Latar belakang duel ini terjadi diawali dari rekor Floyd Mayweather Jr pada 2008 yang tak terkalahkan dalam 47 laga.
Pada saat yang sama, Manny Pacquiao tengah naik daun, lebih-lebih setelah mengalahkan Oscar de la Hoya yang membuatnya naik kasta dari kelas ringan ke kelas menengah.
Akan tetapi, kekalahan Pacquiao dari Mayweather justru menimbulkan aksi tak terduga darinya.
Bukannya kecewa ataupun berlarut dalam kesedihan, Pacquiao justru mendonasikan uang hasil pertarungannya dengan Mayweather untuk membangun 1000 rumah.