TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Perkumpulan Pelatih Fisik Indonesia (PPFI) menunjukkan eksistensinya dalam membangun prestasi olahraga Indonesia.
Dengan menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PPFI mengadakan coaching clinic untuk para pelatih dan guru Pendidikan Jasmani (Penjas) dan pelatih klub bola voli pantai di Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, 26-28 September 2019.
Mengingat Pangandaran yang dikenal dengan daerah tujuan wisata dengan pantai indahnya, kata Ketua Umum PPFI, Kelana Sukma Anggun Jatnika di Jakarta, Minggu (6/10/2019) mengatakan, PPFI fokus memberikan ilmu kepelatihan fisik (strength and conditioning) kepada guru-guru penjas dari 10 kecamatan dan dua klub voli pantai dalam upaya meningkatkan prestasi atlet voli pantai.
"PPFI itu punya tanggung jawab dalam membangun olahraga Indonesia. Makanya, kita menggelar coaching clinic di berbagai daerah dengan tujuan agar olahraga bisa berkembang di setiap daerah dengan potensinya masing masing. Jadi, mereka bisa memahami bagaimana cara yang benar dalam memberikan struktur latihan untuk atlet usia dini," ungkapnya.
Coaching Clinic khususnya pelatih fisik (strength & conditioning) ini diakui Kelana Sukma Anggung Jatnika sangat penting dalam upaya meningkatkan performa atlet.
Ke depan, mereka bisa bersaing di ajang event nasional dan bisa memperkuat atlet nasional indonesia yang akan berlaga di kancah Asia dan internasional," jelas Kelana yang menjadi salah satu pelatih fisik andalan Satuan Pelatksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang mempersiapkan atlet Indonesia untuk berlaga di ajang SEA Games, Asian Games dan Olimpiade.
Selain program coaching clinic itu, PPFI juga menggelar Pangandaran Development Beach Volley Tournament. Kedua program yang diluncurkan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat.
Bahkan, perwakilan Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata berharap event yang diprakarsai PPFI itu digelar secara berkala.
"Masyarakat dan Bupati Pangandaran sangat anutusias menyambut program PPFI dalam upaya membangun olahraga bola voli pantai di daerahnya. Bahkan, PBVSI Kab Pangandaran meminta PPFI menggelar event skala nasional dan internasional agar ke depan bisa munculkan atlet-atlet voli pantai lokal yang mampu memperkuat Tim Voli Pantai Indonesia pada ajang event internasional," urai Kelana.
Permintaan PBVSI Pangandaran ini cukup beralasan. Apalagi, Pantai Krapyak dengan pasir putihnya itu merupakan salah satu areal pariwisata andalan Kabupaten Pangandaran yang tidak kalah dengan daerah wisata pantai lainnya.
"Daerah wisata Krapyak itu memang layak diperkenalkan dan juga menjadi ajang event tingkat nasional dan internasional mengingat kondisi pasir putinya memenuhi persyaratan," ujar Kelana.