TRIBUNNEWS.COM - Salah satu perenang asal Amerika Serikat, Conor Dwyer, baru saja dijatuhi hukuman laranagn berkompetisi akibat ketahuan menggunakan doping.
Conor Dwyer harus merelakan karier renangnya tercoreng.
Pasalnya, peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu baru saja dinyatakan positif menggunakan doping.
Badan Anti Doping Amerika Serikat, USADA, telah mengambil langkah setelah menguji urin Conor Dwyer November 2018.
Hasil uji USADA mengindikasikan adanya agen anabolik terlarang yang berada dalam tubuh Conor Dwyer.
Senyawa anabolik terlarang yang dimaksud adalah testosteron yang dikenal dapat meningkatkan kapasitas kerja tubuh.
Alhasil, Conor Dwyer dijatuhi larangan tampil selama ..