TRIBUNNEWS.COM, ODENSE - Ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, hanya tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara pada turnamen Denmark Open 2019.
Hal ini dipastikan terjadi setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangi laga semifinal kontra Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan), 21-16, 21-11, di lapangan 1 Odense Sportspark, Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2019).
Duet berjulukan Minions itu mengikuti jejak langkah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sudah lebih dulu mencapai final turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Pada laga final nanti, Marcus/Kevin berpeluang melakoni derbi Merah Putih kontra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Saat berita ini ditulis, Ahsan/Hendra masih menanti jadwal bertanding melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.
Marcus/Kevin memulai awal gem pertama dengan sangat baik. Unggul 1-0 lebih dulu, mereka menambah tiga poin berturut-turut.
Keunggulan pun bertambah menjadi 4-0.
Lu/Yang tak mau kalah. Mereka keluar dari tekanan Marcus/Kevin dan merebut tiga angka berturut-turut.
Selisih angka menjadi ketat, 4-3.
Marcus/Kevin bisa merespons kebangkitan Lu/Yang dengan baik.
Mereka merebut tiga poin dan kembali menjauh 7-3.
Laju Marcus/Kevin tak berhenti. Setelah Lu/Yang mencuri satu poin, mereka ganti melesat.
Empat poin beruntun berhasil membuat Marcus/Kevin unggul 11-4 hingga laga memasuki masa jeda.
Lu/Yang pelan tetapi pasti terus mencoba bangkit usai interval.
Tertinggal 4-12, mereka kembali menyentak dan meraih empat poin hingga memperkecil ketertinggalan menjadi 8-12.
Marcus/Kevin tetap tak mau kalah. Poin demi poin mereka raih untuk lepas dari tekanan Lu/Yang.
Keunggulan mereka pun bertahan pada skor 16-9.
Lu/Yang lagi-lagi mengejutkan Marcus/Kevin. Mereka sukses mencuri empat angka tanpa halangan.
Gap angka kembali mendekat menjadi 16-12.
Marcus/Kevin kembali berusaha menjauh dari tekanan Lu/Yan, membuat gim pertama semakin sengit.
Pelan tetapi pasti, Lu/Yang bahkan bisa menyusul hingga skor 17-16.
Beruntung bagi Marcus/Kevin, mereka tidak panik.
Dua kesalahan Lu/Yang pun membuat Marcus/Kevin kembali menjauh menjadi 19-16.
Tanpa memberi kesempatan Lu/Yang kembali melawan, Marcus/Kevin merebut dua poin terakhir dan menutup gim pertama dengan kemenangan.
Marcus/Kevin kembali unggul 1-0 pada gim kedua.
Lu/Yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor seri berlanjut pada kedudukan 2-2 dan 3-3.
Marcus/Kevin keluar dari tekanan Lu/Yang dan meraih dua poin beruntun hingga unggul 5-3.
Lagi-lagi, Lu/Yang bisa mengejar dan menyamakan skor menjadi 5-5 dan 6-6 melalui reli-reli panjang.
Sebuah kesalahan Kevin saat mengembalikan bola justru membuat Lu/Yang berbalik unggul 7-6.
Marcus/Kevin kembali tertinggal sebelum bisa meraih lima poin beruntun, sehingga bisa merebut keunggulan menjadi 11-8 hingga masa interval.
Usai interval, laju Marcus/Kevin belum terhadang. Mereka kembali menjauhkan skor menjadi 13-8.
Lu/Yang berusaha keluar dari tekanan Minions dan mencuri satu poin.
Namun, Marcus/Kevin seperti tak memberi kesempatan mereka membangun momentun.
Kembali mereka menekan dan memperbesar margin menjadi 16-8.
Lu/Yang masih berusaha mengejar dan meraih poin demi poin. Hanya saja, Marcus/Kevin kian sulit dibendung.
Mereka meraih match point pada kedudukan 20-11 sebelum mengakhiri laga demi tiket ke final.