News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesan Presiden FIFA untuk PSSI: Semoga Segera Stabil

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Moment pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Sabtu (2/11/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi karena Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI telah berjalan lancar dan memilih ketua umum baru, M Iriawan atau Iwan Bule.

Diketahui M Iriawan resmi menjadi Ketua Umum PSSI 2019-2023. Dia meraih 82 suara dari total 85 voters.

Dia juga mengalahkan dua calon lainnya, Arif Putra Wicaksono dan Rahmi Soekasah.

Sementara itu, tujuh calon lainnya sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.

Presiden Jokowi bersalaman dengan Presiden FIFA Gianni Infantino usai pertemuan bilateral di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Sabtu (2/11/2019) (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

‎"Selamat semoga ketua umum yang baru dapat membawa PSSI menjadi lebih baik dan berprestasi," ujar Gianni Infantino saat pertemuan bilateral di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019) kemarin.

Baca: Hari Kedua di Bangkok, Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan KTT ke-35 ASEAN

Baca: Canda Tawa Jokowi dan Presiden FIFA Saat Berbincang Akrab di Bangkok

Baca: Para Pemimpin ASEAN Diberi Jersey oleh FIFA, Jokowi Dapat Nomor Punggung yang Berbeda

Lantas apa pesan dari Gianni untuk PSSI dibawah kepengurusan Iriawan? Terlebih Gianni mengetahui sempat terjadi kekisruhan di PSSI hingga pernah dikenakan sanksi‎ oleh FIFA.

"‎Untuk jaga stabilitas PSSI juga, yang beberapa tahun ini ada masalah dan kali ini ada pemilihan ketua baru. Kami sekarang menunggu pergerakan stabil yang bisa menumbuhkan sepak bola dan perlu bekerja sama sebagai tim," kata Gianni.

Gianni mengatakan dengan ketua baru ini, yang terpenting ialah pengelolaan sepak bola harus lebih baik. Jika benar-benar diterapkan otomatis akan memuaskan semua pihak.

"Saya pikir masalahnya sudah selesai sekarang. Yang paling penting untuk pengelola sepak bola dimanapun focus on football dan work hard‎. Ketika melakukan itu, hasilnya akan otomatis memuaskan terutama untuk para pemain sepak bola muda," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini