TRIBUNNEWS.COM, FUZHOU - Ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dapat tantangan berat pada babak pertama turnamen Fuzhou China Open 2019.
Mereka ditunggu pasangan peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Selain Rizki/Della, ganda putri Indonesia mengirim pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia/Apriyani yang diunggulkan di posisi keenam ini akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean di babak pertama.
"Kalau melihat peluang di turnamen ini, saya rasa Greysia/Apriyani minimal bisa ke babak delapan besar. Tapi mereka harus waspada dari babak pertama, tidak boleh lengah, walaupun di atas kertas mereka lebih diunggulkan dari lawan," ujar Chafidz Yusuf, Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI yang mendampingi tim ganda putri di Fuzhou.
"Rizki/Della yang di babak pertama ketemu unggulan, targetnya harus bisa main maksimal dulu, tidak mudah menyerah dan menunjukkan fighting spirit yang bagus," kata Chafidz soal Rizki/Della.
"Persiapan secara teknik, Rizki/Della lebih ditingkatkan serangan-serangannya, karena mereka kurang safe kalau main bertahan. Secara non-teknik, dari segi ketenangan di lapangan dan fokus, itu yang harus diterapkan Rizki/Della nanti," lanjutnya.
Fuzhou China Open 2019 merupakan turnamen level Super 750 yang menawarkan hadiah sebesar 700 ribu Dollar AS. Indonesia menurunkan pemain-pemain terbak di kejuaraan ini seperti ganda putra rangking satu dan dua dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Di ganda putri, Greysia/Apriyani jadi andalan, sedangkan di ganda campuran, pasangan juara Denmark Open dan French Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi tumpuan.