Tertinggal 5 angka, Amartha HangTuah mencoba bangkit pada kuarter ketiga. Perlahan, mereka pun sukses menyamakan skor menjadi 43-43.
Meski demikian, Satria Muda masih bisa unggul tipis 48-45 pada akhir kuarter ketiga.
Barulah pada kuarter keempat, para pemain Amartha HangTuah bangkit. Tampil solid menjadi kunci bagi tim besutan Harry Prayogo untuk bangkit.
Amartha HangTuah pun berbalik unggul 61-59. Laga menjadi semakin menegangkan karena terjadi kejar-mengejar angka.
Namun, Amartha HangTuah akhirnya berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 74-71.
Harry Prayogo selaku asisten pelatih Amartha HangTuah menyatakan bahwa kemenangan ini diraih berkat persiapan yang matang.
Selain itu, senada dengan yang diutarakan sang presiden klub, Harry menilai para pemainnya menunjukkan kekompakan.
"Kami sebenarnya masih punya kekurangan, terutama soal defense. Namun, saya selalu mengevaluasi dan memotivasi para pemain yang ada agar mereka bisa meningkatkan diri," ucap Harry.
"Mereka bermain seperti tidak ada senior. Semuanya sama. Meskipun ada seorang Kelly Purwanto di lapangan, mereka enggak sungkan. Kelly pun enggak merasa superstar, jadi semuanya sama," ujar dia menambahkan.
Selanjutnya, Amartha HangTuah dan 8 klub IBL lainnya akan bersaing pada turnamen Piala Presiden 2019 yang berlangsung di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, pada 20-24 November 2019.